Bola.com, Bangkalan - Madura United resmi memperkenalkan Fabio Araujo Lefundes sebagai pelatih kepala menggantikan Rahmad Darmawan. Pelatih asal Brasil itu sudah tiba di Indonesia dan telah menyelesaikan masa karantina di Jakarta.
Namun, Fabio belum bergabung dengan skuad Madura United yang sudah berada di Jogjakarta. Fabio baru akan bertolak ke Jogjakarta untuk memimpin latihan besok (16/11) atau paling lambat lusa (17/11).
Direktur Utama PT Pola Bola Madura Bersatu (PBMB), Zia Ulhaq Abdurrahim, menceritakan tak mudah bagi manajemen Madura United untuk menunjuk Fabio sebagai pelatih. Butuh pertimbangan yang matang, apalagi Fabio belum pernah menangani tim Indonesia.
"Dengan mundurnya Rahmad Darmawan kami langsung mencari pengganti. Awalnya ada empat opsi pelatih. Setelah melihat profil dan faktor lainnya, kami memutuskan memilih Fabio," ucap Zia.
"Tidak mudah ya bagi kami untuk memutuskan. Bahkan Presiden Madura United (Achsanul Qosasi) sampai harus turun tangan sendiri," imbuh pria yang juga disapa Habib tersebut.
Bawa Dua Asisten Pelatih
Sementara itu Fabio tidak sendirian datang ke Madura United. Dia memboyong Claudio Daniel De Oliviera Luzardi sebagai interpreter dan Osvaldo Lessa sebagai asisten pelatih.
"Dua asisten pelatih itu rekomendasi dari Fabio semua. Dan kebetulan Lessa kan banyak tau tentang sepakbola Indonesia. Dia akan sangat membantu pelatih kami," tutur Zia.
Memang Lessa bukan wajah baru bagi Madura United. Sebab musim 2016-2017 lalu Lessa juga pernah menjadi asisten pelatih Madura United. Dia juga pernah melatih beberapa tim Indonesia seperti Persipura Jayapura dan Sriwijaya FC.
"Kehadiran Lessa akan mempermudah Fabio untuk beradaptasi. Lessa akan banyak memberikan gambaran tentang sepak bola Indonesia," ujar Zia.
Target untuk Pelatih Baru
Sementara itu dengan datangnya Fabio, manajemen berharap performa Madura United membaik. Di tangan Fabio, manajemen menargetkan Madura United bisa finis di lima besar BRI Liga 1 2021/22.
"Kami optimistis Madura United bisa lebih baik. Kami menargetkan Madura United bisa masuk lima besar di akhir musim nanti. Itu dari kami. Tidak tahu lagi kalau Fabio memiliki target yang lebih tinggi," kata pria asal Pamekasan itu.
Posisi Madura United saat ini memang tengah terpuruk. Dengan materi pemain yang mumpuni, Madura United malah terjerembab di peringkat 14 klasemen sementara. Dari 14 laga mereka hanya mengemas 11 poin hasil dari dua kali menang dan lima kali imbang.