Bola.com, Jakarta - Ketua PSSI, Mochamad Iriawan, mengungkapkan ada pemain selain Sandy Walsh dan Jordi Amat yang diminta pelatih Shin Tae-yong untuk dinaturalisasi demi Timnas Indonesia. Ketua PSSI menyebut Shin Tae-yong juga meminta Mees Hilgers dan Kevin Diks.
Sebelumnya, Shin Tae-yong meminta PSSI untuk menaturalisasi empat pemain keturunan Indonesia yang berkarier di Eropa untuk kebutuhan Timnas Indonesia. Nama Sandy Walsh dan Jordi Amat lebih dulu terungkap, disusul Mees Hilgers dan Kevin Diks.
"Betul, itu pengajuan dari Shin Tae-yong. Semuanya ada empat pemain," kata Iriawan dalam pelepasan Timnas Indonesia U-18 ke Turki di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Senin (15/11/2021).
"Biar clear, ini ada empat nama yang diajukan oleh Shin Tae-yong. Empat pemain ini masih didalami oleh PSSI. Yang jelas ada empat nama yang diajukan. Saya belum bisa jawab apakah mereka bisa memperkuat Timnas Indonesia atau tidak karena harus ada pengkajian," jelas Iriawan.
Sebelum menaturalisasi keempat pemain itu, Iriawan akan mencari tahu lebih dulu garis keturunan dari Sandy Walsh, Jordi Amat, Mees Hilgers, dan Kevin Diks.
PSSI juga bakal mengonfirmasi keempat pemain itu apakah bersedia untuk dinaturalisasi demi Timnas Indonesia atau tidak.
"Selain itu, juga harus sesuai dengan regulasi dan kesediaan pemainnya. Kami juga akan bertanya kepada orang tuanya," ucap pria yang karib dipanggil Iwan Bule itu.
Darah Indonesia Mees Hilgers dan Kevin Diks
Mees Hilgers, bek Twente di Liga Belanda, mengaku punya darah Indonesia dari ibunya. Sang mama disebutnya berasal dari Manado, Sulawesi Utara.
Kevin Diks, bek Kopenhagen di Liga Denmark, mengungkapkan bahwa garis keturunannya bersumber dari kakek dan neneknya yang lahir di Maluku.
Medio September 2021, PSSI dalam laman pemberitaannya menjelaskan Kevin Diks tidak dapat membela Timnas Indonesia meski nantinya telah dinaturalisasi.
PSSI mengklaim Kevin Diks terbentur Statuta FIFA karena pernah membela Timnas Belanda kelompok usia.
"Tunggu kabar kelanjutannya. Mohon bersabar, nanti prosesnya akan saya umumkan lebih lanjut apakah sudah ada perkembangan atau belum," terang Iriawan.
Baca Juga