Ketika Ramai Penonton di Tur Eropa Berubah Menjadi Sepi Bak Kuburan pada Indonesia Masters 2021

oleh Hendry Wibowo diperbarui 16 Nov 2021, 19:15 WIB
Tampak aksi Zachariah Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela pada ajang Indonesia Masters 2021 yang berlangsung di Bali dan tanpa disaksikan penonton. (PBSI Media)

Bola.com, Jakarta - Turnamen bulutangkis dunia sangat padat sampai penutup tahun 2021. Setelah rangkaian tur Eropa berakhir pada Minggu (7/11/2021), yakni Hylo Open 2021, pebulutangkis dunia bersiap mengikuti tiga turnamen yang digelar di Bali, Indonesia.

Turnamen pertama yang digelar di Bali yakni Indonesia Masters 2021. Turnamen ini digelar dengan sistem bubble di Bali International Convention Centre & Westin Resort, Nusa Dua, Badung, Bali.

Advertisement

Ya, karena Indonesia Masters 2021 menganut sistem bubble lantaran pandemi COVID-19 masih mengancam dunia, penonton dipastikan tidak boleh hadir langsung menyaksikan pertandingan.

Alhasil dukungan khas suporter Indonesia yang selalu memberikan ancaman untuk siapapun lawan tidak akan terdengar di Bali.

Tentu saja, Bali International Convention Centre & Westin Resort bakal terasa bak kuburan. Apalagi jika membandingkan dengan rangkaian turnamen tur Eropa beberapa waktu lalu.

Saat itu, penonton sudah boleh menyaksikan pertandingan. Alhasil atmosfer sudah kembali seperti pandemi COVID-19 belum jadi ancaman.

 

2 dari 2 halaman

Rindu Dukungan Suporter

Antrean penonton Final Indonesia Open 2019 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (21/7/2019). (Bola.com/Benediktus Gerendo Pradigdo)

Pebulutangkis Tanah Air, Gloria Emanuelle Widjaja mengatakan bahwa dirinya merindukan dukungan suporter yang biasa begitu riuh setiap kali gelaran Indonesia Masters.

Namun satu sisi, pemain dari sektor ganda campuran itu tidak bisa berbuat apa-apa lantaran memang pandemi COVID-19 masih jadi ancaman di seluruh dunia. Apalagi tingkat vaksinasi di Indonesia belum sebaik negara-negara Eropa.

"Padahal bertanding di depan publik sendiri pasti seru," Gloria menuturkan. "Penonton Indonesia kan pasti heboh. Saya rindu penonton kita yang selalu seru dan heboh," lanjutnya.

Sebelumnya, Apriyani Rahayu yang bersama Greysia Polii meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 turut menyayangkan Indonesia Masters 2021 digelar tanpa penonton.

"Bertanding di sini pasti berbeda karena tidak ada penonton, tetapi kami bermain tanpa beban dan menikmati pertandingan saja," tambahnya.