Radomir Antic ditunjuk sebagai manajer Barcelona pada pertengahan musim 2003/2004. Selama empat bulan masa jabatannya, ia hanya mampu meraih presentase kemenangan sebesar 50% dan menempati urutan ke-15 klasemen Liga Spanyol. Dia digantikan oleh Frank Rijkaard di akhir musim. (AFP/Andrej Isakovic)
Gerardo Martino datang ke Camp Nou menjelang musim 2013/2014. Meski tampil apik di awal musim, Barcelona tiba-tiba melorot di paruh kedua musim hingga akhirnya gagal menyabet gelar Liga Spanyol dan tersingkir dari perempatfinal Liga Champions. (AFP/Filippo Monteforte)
Laszlo Kubala (kanan) merupakan salah satu pemain terbaik Barcelona di abad ke-20 dengan memenangkan 13 trofi utama. Namun, kesuksesannya tak mampu bertahan ketika dirinya sebagai manajer Blaugrana. Ia gagal memperoleh satu pun gelar selama lebih dari dua tahun. (AFP/Staff)
Quique Setien dianggap sebagai manajer terburuk Barcelona beberapa tahun terakhir. Ia hanya mampu mencatat 16 kemenangan, empat imbang, dan lima kekalahan. Puncaknya, Barcelona harus kalah 2-8 dari Bayern Muchen pada perempatfinal Liga Champions dan tiga hari kemudian ia dipecat. (AFP/Jaime Reina)