Bola.com, Manchester - Zinedine Zidane dikabarkan sedang belajar bahasa Inggris. Apakah ini sinyal ia tertarik menangani Manchester United untuk menggantikan Ole Gunnar Solskjaer?
Kabar Zidane sedang belajar bahasa Inggris disampaikan mantan rekan setimnya di Timnas Prancis dan legenda Arsenal, Emmanuel Petit.
Zidane memang menjadi salah satu pelatih yang difavoritkan menggantikan Solskjaer di kursi panas Old Trafford. Nama lain yang juga santer disebut-sebut sebagai suksesor Solskjaer di Manchester United adalah Brendan Rodgers dan Mauricio Pochettino.
Namun, Petit mengaku tak lantas berpikir keputusan Zidane belajar bahasa Inggris ada hubungannya dengan kursi panas di MU.
"Jika Anda manajer klub sepak bola, Anda perlu belajar berbagai bahasa. Saya tahu Zidane berbicara beberapa bahasa, tapi saya yakin Inggris bukan satu di antaranya," kata Petit, seperti dikutip The Sun, Kamis (18/11/2021).
"Komunikasi sangat penting, jadi jika Anda tidak berbicara bahasa (Inggris), ketika tiba di klub seperti Manchester United, itu bisa jadi masalah," imbuh Petit.
Petit Tak Yakin Zidane ke Manchester United
Mengapa Petit tidak yakin Zinedine Zidane akan menyambar peluang menangani Setan Merah jika Solskjaer dipecat?
"Saya mendapat info dia (Zidane) belajar bahasa Inggris baru-baru ini. Jadi, saya tahu itu penting bagi kariernya. Tapi, Zidane dikaitkan dengan Manchester United, saya tidak percaya sejujurnya," kata Petit.
"Tentu saja ia nama besar, tapi dia tidak pernah bermain di Premier League dan punya koneksi yang sangat sedikit dengan liga itu. Seperti yang saya bilang, saya tidak percaya itu," sambungnya.
Buka Peluang
Record Sport mengklaim, Zidane membuka peluang untuk menangani Manchester United. Kabarnya, Zidane terpengaruh karena ada Cristiano Ronaldo dan Raphael Varane.
Laporan itu menambahkan bahwa istri Zidane, Veronique Zidane, memiliki keraguan atas kehidupan di Manchester. Sang istri lebih suka melihat Zidane tidak melatih untuk sementara waktu.
Zinedine Zidane memenangkan tiga gelar Liga Champions dan dua mahkota La Liga dalam dua periode berbeda bersama Real Madrid sebelum meninggalkan jabatannya pada akhir musim 2020/2021.