Bola.com, Jakarta - Gianluigi Donnarumma dikabarkan frustrasi dengan kurangnya menit bermain di PSG.
Pemain berusia 22 tahun itu telah memainkan tujuh pertandingan di semua kompetisi, termasuk debutnya di Liga Champions melawan Manchester City. Tapi, itu tidak cukup untuk membuatnya bahagia.
Namun, itu bisa dimengerti karena Donnarumma berstatus pemain terbaik Euro 2020. Namun, bisakah dia benar-benar mengharapkan sesuatu yang berbeda di Paris? Mungkin tidak.
Saat ini, PSG masih mengandalkan Keylor Navas. Dia adalah penjaga gawang berpengalaman yang mungkin tidak memiliki kualitas dan potensi yang sama dengan Donnarumma tetapi menjadi pilihan dan berhubungan baik dengan sebagian besar anggota skuad.
Donnarumma semestinya bisa meramalkan situasi seperti itu ketika dia memutuskan untuk menandatangani kontrak empat tahun dengan juara Ligue 1 itu.
Dia tidak bisa berharap Mauricio Pochettino memarkir Keylor Navas.
Gianluigi Donnarumma telah mengakui rasa frustrasinya dalam sebuah wawancara baru-baru ini, mengatakan bahwa persaingan dengan Keylor Navas mengganggunya.
Mau Sampai Kapan?
Sekali lagi, itu bisa dimengerti juga karena ini adalah pertama kalinya Gianluigi Donnarumma menghadapi situasi seperti itu, mengingat dia melakukan debutnya di Milan pada 2016, saat berusia 16 tahun, menggantikan posisi Diego Lopez. Ironisnya, mantan kiper Real Madrid lainnya.
Bisa dibilang, dia telah bergabung dengan tim yang lebih baik dari Milan dan mungkin, kandidat utama untuk memenangkan Liga Champions musim ini. Tetapi apakah layak menjadi bagian dari klub sebesar itu tanpa mendapatkan menit bermain yang teratur?
Pochettino baru-baru ini mengklaim bahwa dia akan segera membuat keputusan akhir mengenai siapa penjaga gawang PSG yang akan menjadi starter, sementara sang agen, Mino Raiola yakin Gigio akan menjadi starter reguler dalam waktu dekat.
Sumber: Football Italia