Bola.com, Bandung - Persib Bandung bersiap menghadapi tim kuat Persija Jakarta pada laga perdana seri ketiga BRI Liga 1 2021/2022. Pertandingan kedua tim digelar di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (20/11/2021).
Duel Persib kontra Persija dianggap sebagai laga yang paling ditunggu para pencinta sepakbola Indonesia, terutama bobotoh. Sebab, pertandingan kedua tim sarat akan gengsi.
Rivalitas panas Persib dan Persija memang sudah berlangsung sejak lama. Maka dari itu tidak heran selalu ada cerita menarik, baik di dalam maupun luar lapangan.
Ketua Viking Persib Club, Heru Joko mengakui laga Maung Bandung memiliki nuansa yang berbeda. Menurutnya, suporter Persib memberikan perhatian khusus terhadap partai tersebut.
"Iya lah ada nuansa berbeda ketika lawan Persija, kami bobotoh merasa memiliki pandangan beda laga ini. Makanya bobotoh sangat mengharapkan kemenangan,"ujar Heru saat dihubungi Bola.com, Kamis (18/11/2021).
Optimis Menang
Lebih lanjut, Heru optimistis Skuad Persib bisa meraih kemenangan di pertandingan nanti. Dia melihat tim kebanggaannya itu dalam kepercayaan diri tinggi setelah meraih hasil sempurna di seri kedua.
Kemenangan juga akan mengantarkan Persib menuju puncak klasemen BRI Liga 1. Terlebih, Bhayangkara FC yang menghuni puncak klasemen sementara takluk dari Persita Tangerang 1-2.
"Persib kan membutuhkan poin, saya harap Persib bisa main maksimal dan menang. Persib harus berjuang keras karena bobotoh sangat mengharapkan kemenangan," ujarnya.
Minta Kompak
Pria berkacamata ini memprediksi Persib bisa menang dengan skor akhir 2-0. Meskipun, tim besutan Robert Alberts ini tanpa diperkuat Victor Igbonefo dan Ezra Walian karena dipanggil Timnas Indonesia.
"Bobotoh ingin lihat tim kesayangannya bermain dengan kompak. Kebersamaan tim juga terlihat sudah bagus, mudah-mudahan nanti hasilnya positif," tambah dia.
"Pelatih pasti sudah mempersiapkan penggantinya (Igbonefo dan Ezra). Menurut saya bukan masalah karena pemain di tim lain juga ada yang dipanggil. Mudah-mudahan Persib bisa menang dengan skor 2-0," jelasnya.