Pemain naturalisasi asal Belanda ini menjadi sosok yang paling baru pindah. Klok hengkang dari Persija ke Persib saat pramusim kemarin. (Foto: Bola.com/M. Iqbal Ichsan)
Kepindahannya sempat membuat panas suporter Persija. Namun, Klok tetap memutuskan menerima tawaran dari Persib. Pada pertandingan nanti, bisa jadi pemain berusia 28 tahun ini akan menyita perhatian publik. (Foto: Bola.com/Ikhwan Yanuar)
Pemain yang bisa beroperasi sebagai bek kiri dan bek tengah ini awalnya pernah di Persija pada musim 2010-2011. Ia kemudian pindah ke Persib dan bermain di sana hingga 2018. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)
Pada 2019, Tony kembali ke Persija sampai sekarang. Jadi, pesepakbola berusia 35 tahun ini sudah hapal bagaimana dengan rivalitas antara Macan Kemayoran dan Persib. (Foto: Bola.com/M. Iqbal Ichsan)
Shahar Ginanjar menjadi salah satu pemain yang beruntung karena merasakan gelar juara bersama Persib dan Persija. Sebab, sangat jarang pesepakbola yang pernah bermain untuk kedua tim tersebut, lalu dua-duanya dapat gelar juara kompetisi. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)
Shahar menjuarai Indonesia Super League (ISL) 2014 bersama Persib. Lalu pada 2018 juara bersama Persija di Liga 1. Kini Shahar bermain untuk klub Liga 2 Martapura Dewa United. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)
Maman Abdurahman bermain cukup lama di Persib. Tepatnya pada musim 2008-2013. Sebelum berlabuh di Persija, ia sempat membela Sriwijaya FC (2013-2014) dan Persita Tangerang (2014-2015). (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)
Sekarang, usia Maman sudah 39 tahun. Bek asal Jakarta ini tampaknya akan pensiun dari lapangan hijau setelah selesai kontraknya di Persija. (Bola.com/Arief Bagus)
Fabiano Beltrame tercatat sebagai pemain Persija pada musim 2011-2014. Ia sempat menjadi pujaan suporter tim ibu kota, The Jakmania. Setelah kontraknya habis, Fabiano pergi ke Arema Cronus (2014-2016), Madura United (2016-2018). (Bola.com/Iwan Setiawan)
Lalu pada 2019 Fabiano tiba di Persib Bandung. Tapi di Maung Bandung, ia sempat menganggur karena proses naturalisasinya tidak kunjung kelar. Kini ia bermain untuk klub Liga 2, Persis Solo. (Bola.com/Erwin Snaz)
Sejatinya, Atep adalah produk tim muda Persib karena pernah mengawalinya pada 2002. Nama ini sangat populer buat suporter Persija, karena menjadi bagian dari tim tersebut pada 2004-2008. Baru pada awal musim 2008, Atep dapat panggilan dari Persib.
(Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)
Di Maung Bandung periode kedua, ia bermain hingga 2018. Jadi di tim senior Persib, ia bermain sekitar 10 tahun. Kini Atep bermain juga untuk klub liga 2 Babel United. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)