Foto: 5 Manajer yang Dipecat Terlalu Cepat oleh Klub Sepak Bola Raksasa Eropa

oleh Bagaskara Lazuardi diperbarui 19 Nov 2021, 16:47 WIB
Quique Setien menjadi manajer di Barcelona selama tujuh bulan saja. Banyak orang yang menganggapnya sebagai manajer terburuk Barca baru-baru ini. Namun beberapa orang yang lain menganggap dirinya tak diberi kesempatan untuk beradaptasi dengan pekerjaannya. (AFP/Filippo Monteforte)
Julen Lopetegui tak pernah diberikan kesempatan yang cukup untuk menjadi manajer Real Madrid. Ia tercatat hanya bekerja selama tiga bulan di Santiago Bernabeu. Lopetegui akhirnya berlabuh ke Sevilla dan berhasil meraih gelar Liga Europa dua tahun berselang. (AFP/Gabriel Bouys)
David Moyes ditunjuk langsung oleh Sir Alex Ferguson untuk menggantikan posisinya sebagai manajer Manchester United. Moyes mengawali musim yang sulit di Old Trafford karena tidak mendapatkan dukungan dari manajemen di bursa transfer. Hal tersebut membuatnya hanya bertahan 9 bulan. (AFP/Ian Macnicol)
Andrea Pirlo diangkat sebagai manajer oleh mantan klubnya pada musim panas 2020. Ia telah mengklaim dua trofi dalam hanya sembilan bulan, yaitu Supercoppa Italiana dan Coppa Italia. Ia hanya bertahan selama 52 laga usai gagal meraih gelar Serie A. (AFP/ALBERTO LINGRIA)
Andre Villas-Boas diangkat menjadi manajer Chelsea pada musim 2011 menggantikan Carlo Ancelotti. Pria yang sering dijuluki 'Baby Mourinho' tersebut hanya bertahan kurang dari semusim. Ia menorehkan 20 kemenangan dan 10 imbang dari 40 laga. (AFP/Carl Court)