Bola.com, Jakarta - Manajer Persija Jakarta, Bambang Pamungkas, mengungkapkan kabar mengejutkan beberapa hari yang lalu. Persija disebutnya hampir mendatangkan pemain yang pernah bermain pada tiga edisi Piala Dunia.
Cerita bermula saat awal musim menjelang BRI Liga 1 2021/2022 di mana Persija Jakarta kehilangan banyak pemain yang hengkang dan dipinjam ke klub lain. Upaya memperkuat skuat disiasati dengan merekrut pemain anyar.
Satu di antaranya adalah dengan melakukan pendekatan dengan pemain asing. Padahal, Persija ketika itu sudah melengkapi slot pemain asing yang dihuni Marko Simic (Kroasia), Marco Motta (Italia), Yann Motta (Brasil), dan Rohit Chand (Nepal).
Tanpa menyebutkan nama, Bambang Pamungkas mengatakan pemain bidikan tersebut berasal dari negara Asia. Hebatnya, pemain tersebut merupakan sosok kunci di Tim nasional negaranya sehingga bisa bermain pada tiga edisi Piala Dunia.
Proses negosiasi antara Persija dengan sang pemain bahkan sudah mencapai 90 persen. Bila menjadi kenyataan, Bambang Pamungkas menjamin proses perekrutan tersebut bakal menjadi berita akbar di sepak bola Indonesia.
"Persoalannya adalah slot pemain asing di Persija sudah penuh. Namun, demikian toh Persija tetap melakukan pembicaraan dengan beberapa pemain asing, salah satunya gelandang asal Asia yang pernah bermain pada tiga Piala Dunia," kata Bambang Pamungkas.
Namun, dengan segala pertimbangan maka rencana tersebut diurungkan oleh manajemen Persija Jakarta. Meskipun secara tradisi, Persija punya catatan bagus dalam menampung dan meyakinkan pemain-pemain jebolan Piala Dunia untuk berkarier di Indonesia.
Bola.com mencatat, ada dua pemain jebolan Piala Dunia yang pernah membela Persija Jakarta. Siapa saja?
Ivan Bosnjak
Persija Jakarta pernah membuat kejutan saat mendatangkan Ivan Bosnjak pada 2014. Seperti diketahui, Ivan Bosnjak merupakan yang pernah membela Timnas Kroasia di Piala Dunia 2006.
Sayangnya, penampilan Ivan Bosnjak tak banyak mendapatkan perhatian. Ketika itu, Ivan Bosnjak hanya bermain empat menit bersama Timnas Kroasia di babak penyisihan grup Piala Dunia 2006.
Ivan Bosnjak meraih kesuksesan dalam karier sepak bolanya ketika membela Dinamo Zagreb pada 2003-2006. Ketika itu, Ivan Bosnjak sukses mencatatkan 62 penampilan dan mencetak 33 gol sekaligus memberikan dua trofi untuk Dinamo Zagreb.
Ivan Bosnjak mencoba peruntungan berkarier di Indonesia bersama Persija Jakarta pada 2014. Ketika itu, Ivan Bosnjak mencatatkan 14 penampilan dan mencetak empat gol sekaligus memutuskan pensiun pada tahun yang sama.
Pierre Njanka
Pierre Njanka bisa dikatakan sebagai pemain Persija Jakarta yang paling sukses di Piala Dunia. Pemain asal Kamerun itu tercatat tampil pada dua edisi Piala Dunia yakni 1998 dan 2002.
Pierre Njanka tampil secara penuh pada tiga pertandingan penyisihan grup Piala Dunia 1998 dan bermain enam menit di edisi 2002. Pierre Njanka secara keseluruhan mencatatkan 29 penampilan untuk Timnas Kamerun.
Pada 2008, Persija secara mengejutkan mendatangkan Pierre Njanka. Namun, karier Pierre Njanka bersama skuat Macan Kemayoran hanya bertahan semusim dengan koleksi 27 penampilan.
Pierre Njanka kemudian tetap melanjutkan karier di Indonesia bersama Arema Indonesia, Aceh United, Mitra Kukar, dan mengakhiri kariernya di Persisam Putra Samarinda. Pierre Njanka mencatatkan pencapaian karier tertinggi bersama Arema dengan raihan gelar Liga Super Indonesia 2009.