Bola.com, Jakarta - BRI Liga 1 2021/2022 mulai memasuki masa-masa kejam buat para pelatih. Jacksen F. Tiago menjadi pelatih teranyar yang dipecat akibat kerasnya kompetisi.
Persipura Jayapura resmi mendepak Jacksen dari kursi pelatih per Jumat (19/11/2021). Penyebabnya adalah rentetan hasil minor yang diraih klub berjulukan Mutiara Hitam itu di BRI Liga 1 musim ini.
Jacksen F. Tiago kehilangan jabatannya setelah Persipura menelan kekalahan 0-1 dari Borneo FC sehari sebelumnya atau pada Kamis (18/11/2021). Kekalahan itu membuat Persipura semakin terpuruk di zona merah BRI Liga 1 2021/2022.
"Hari ini kami dari manajemen telah bersepakat dengan coach Jacksen Tiago untuk mengakhiri kerja sama secara baik-baik," kata Ketua Umum Persipura, Benhur Tomi Mano dalam rilis resmi klub.
"Beliau (Jacksen Tiago) menyampaikan permohonan maaf dan terima kasih kepada Persipura Jayapura. Kami juga sampaikan terima kasih banyak atas kerja sama kita selama ini," jelas pria yang menjawab Walikota Jayapura itu.
Hitung-hitungan Persipura Jayapura untuk memecat Jacksen F. Tiago sudah tepat. Sepanjang BRI Liga 1 2021/2022, Persipura asuhan pelatih asal Brasil itu hanya mampu mengumpulkan lima poin dari 12 laga yang dimainkannya.
Korban Keempat
Jacksen F. Tiago menjadi korban keempat pelatih yang dipecat di BRI Liga 1 2021/2022. Mengacu pada tabel klasemen, Jacksen memang pantas kehilangan jabatan karena tak mampu mendongkrak penampilan Persipura.
Bersama Jacksen, Persipura musim ini seakan kehilangan ketangguhannya. Tim Mutiara Hitam tercatat mengumpulkan lima poin hasil sekali menang, dua imbang, dan sembilan kali kalah.
Jacksen F. Tiago mengikuti jejak tiga pelatih lain yang lebih dulu merasakan kejamnya persaingan di BRI Liga 1 2021/2022. Joko Susilo menjadi pelatih pertama yang dipecat pada musim ini.
Joko Susilo dipecat Persik Kediri pada 3 Oktober 2021 atau pada pekan keenam BRI Liga 1. Adapun pelatih kedua yang dipecat musim ini adalah Hendri Susilo yang kehilangan jabatannya di Persiraja Banda Aceh.
Hendri dipecat pada 27 Oktober 2021 atau setelah pekan kesembilan. Kemudian ada nama Rahmad Darmawan yang dipecat pada 9 November 2021 karena dianggap gagal menukangi Madura United sampai pekan ke-11 BRI Liga 1.
Selain itu, ada pula pergantian posisi pelatih karena masalah lain. Sebut saja Mario Gomez yang mengundurkan diri dari Borneo FC setelah pekan ketiga. Kemudian ada Ian Gillan yang hanya sebentar di PSIS Semarang dan beralih menjadi Direktur Teknik.
3 Pelatih Berpeluang Menyusul
Tak ada yang bisa dipastikan dalam sepak bola. Begitu juga dengan nasib pelatih yang dinamis di klub Indonesia karena dituntut target tinggi.
Namun, bila melihat situasi saat ini di BRI Liga 1 2021/2022 ada tiga pelatih yang berpeluang menyusul menuju pemecatan. Mereka adalah Iwan Setiawan (Persela Lamongan), Igor Kriushenko (Persikabo 1973), dan Dejan Antonic (PSS Sleman).
Nasib Iwan Setiawan tak sepenuhnya aman di Persela. Klub berjulukan Laskar Joko Tingkir itu berada di posisi ke-14 dengan raihan 12 poin. Persela tercatat belum lagi menang dalam tiga laga terakhir dengan rincian dua kali kalah dan sekali imbang.
Begitu juga dengan posisi Igor Kriushenko. Persikabo 1973 memang berada di papan tengah yakni posisi ke-12 dengan raihan 12 poin, namun mereka belum pernah menang dalam lima laga terakhir. Rinciannya adalah tiga kali kalah dan dua imbang.
Adapun PSS Sleman juga berada di papan tengah dengan raihan 15 poin dari 12 laga. Meski begitu, nasib Dejan Antonic tetap berbahaya mengingat tekanan tinggi dari manajemen dan suporter.
Lantas, siapa pelatih yang bakal menyusul Jacksen F. Tiago dan lainnya? Menarik untuk menyaksikan kejamnya BRI Liga 1 2021/2022 terhadap nasib para pelatih.