Arema FC Tak Punya Rahasia Khusus Menjaga Tren Positif di BRI Liga 1

oleh Iwan Setiawan diperbarui 20 Nov 2021, 18:45 WIB
Pada menit ke-34, Arema berhasil mencetak gol balasan melalui penalti Cak Sodik alias Carlos Fortes. Penalti diberikan setelah Titofani dilanggar Dany Saputra di kotak terlarang. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Bola.com, Bantul - Delapan laga tak tersentuh kekalahan membuat Arema FC bisa bersaing di papan atas BRI Liga 1. Saat ini mereka menempati posisi ketiga di BRI Liga 1 dengan 23 poin. Apa rahasia tim berjuluk Singo Edan ini bisa mempertahankan tren positif tersebut?

Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida mengaku tidak punya rahasia khusus. Dia menjalankan tugas seperti biasanya dan membuat pemain fokus dari satu laga ke laga lainnya.

Advertisement

"Kami terus bekerja keras setiap hari. Semua pemain berusaha memberikan upaya terbaiknya. Fokus dari laga per laga. Jadi, tidak ada formula atau rahasia khusus selain kerja keras tersebut," jelas pelatih asal Portugal ini.

Dari pantauan Bola.com, dalam sesi latihan Almeida memberikan instruksi yang detail kepada pemainnya. Mulai dari penempatan posisi sampai pengambilan keputusan di lapangan disimulasikan. Para asisten pelatih Arema mengakui jika Almeida merupakan pelatih cerdas.

Sebenarnya saat pertandingan, permainan Arema bisa dibilang belum konsisten. Terkadang bisa menekan sejak menit awal. Tapi ada kalanya mereka kebobolan lebih dulu.

Yang pasti, secara mental pemain Arema FC sudah teruji. Lawan Persik misalnya, meski kebobolan lebih dulu, mereka bisa cepat bangkit. Hanya saja ada satu problem yang masih belum teratasi. Ketika sudah unggul, Arema sering mengendurkan serangan dan kehilangan fokus sehingga mereka mulai sering kebobolan.

"Memang benar di babak kedua lawan Persik, kami banyak kehilangan bola. Karena lawan menaikkan pressing. Mereka dapat memaksimalkan pressing itu dengan mencetak satu gol. Tetapi pada pertandingan lainnya, kami akan tampil berbeda lagi," jelasnya.

 

2 dari 3 halaman

Suasana Nyaman

Pada akhirnya tak ada lagi gol yang tercipta sampai waktu tambahan selama tiga menit habis. Persik Kediri pun ditumbangkan oleh Arema FC dengan skor 2-3. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Jika melihat faktor non-teknis, para pemain Arema FC terlihat sangat nyaman. Maklum, mereka seperti tidak memiliki beban lagi. Berbeda dengan awal musim. Ketika sulit mendapatkan kemenangan, pressure dari suporter lewat media sosial sempat didapatkan Ahmad Alfarizi dkk.

Tapi sekarang, suasana dalam tim terlihat enjoy. Itu terpantau dalam posting-an instagram Arema FC. Saat berangkat ke stadion, maupun waktu santai di hotel, sering dihabiskan dengan canda tawa. Para pemain juga lebih akrab. Sehingga chemistry mereka muncul di lapangan.

Suasana nyaman ini juga diciptakan Presiden Arema, Gilang Widya Pramana. Dia memenuhi kebutuhan pemain secara penuh. Tak ada cerita terlambat gaji dan bonus.

Selain itu, pemain dimanjakan dengan dapat bonu-bonus lainnya. Baru-baru ini, pemain dapat jatah khusus jersey dan merchandise tim lainnya. Pemain mengambil jatah itu untuk dibagikan kepada keluarga atau teman dekat. Hal yang sederhana tapi bisa membuat loyalitas pemain meningkat.

3 dari 3 halaman

Posisi Arema FC Saat Ini

Berita Terkait