IFeLeague: Persik Resmi Merekrut Akamsi, Madura United Datangkan Eks Police Tero Thailand

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 20 Nov 2021, 22:45 WIB
Tim Esports Persik Kediri resmi merekrut Tajusa a.k.a Akamsi untuk mengarungi Indonesian Football e-League (IFeLeague). (Dok. Instagram/@ifel.id)

Bola.com, Jakarta - Persik Kediri dan Madura United bergerak cepat agar eksistensinya di Indonesian Football e-League 1 (IFeLeague) tetap terjaga. Kedua tim sama-sama merekrut pemain anyar yang memiliki pengalaman di dunia eSports.

Persik Kediri merekrut Indra 'Tajusa', seorang pro player Pro Evolution Soccer (PES) yang juga dikenal dengan in-game name Akamsi. Ia membela PSM Makassar pada IFeLeague 1 2020 dan melaju hingga play-off.

Advertisement

Selain PSM, Akamsi juga sempat berseragam Dewa United FC dan Persib Bandung. Di Persib, ia berkompetisi di Champions eFootbal, di mana atlet profesional eSports itu keluar sebagai runner-up.

Sesama tim Jawa Timur, Madura United, lebih heboh lagi. Mereka merekrut bekas atlet Police Tero FC di e-League Thailand, Ricky Vega.

"Ricky Vega menjadi pemain yang akan melanjutkan perjuangan Ady Q-wa, demi membawa piala IFeLeague 1 ke kampung halaman," bunyi pernyataan resmi IFeL.

Madura United bisa berharap banyak pada Ricky Vega selama IFeLeague 1 karena ia memiliki segudang pengalaman, termasuk rutin mengikuti kejuaraan PES internasional.

 

2 dari 2 halaman

Melanggar Kode Etik

Adapun baik Indra Tajusa Akamsi dan Ricky Vega direkrut karena Persik Kediri dan Madura United harus memecat pemainnya, Adyatma Priady dan Eky Ramadhan.

Adyatma dan Eky melakukan pelanggaran kode etik sehingga harus rela mengakhiri kariernya di IFeLeague 1 lebih dini.

"Berdasarkan hasil investigasi dari operator Oxtrade IFeLeague 1, telah ditemukan bukti lengkap bahwa pemain Madura United yaitu Adyatma Priady (Ady QWA) melakukan pelanggaran kode etik terhadap regulasi atau Rules of The Game dari Oxtrade IFeLeague 1, tentang tugas dan kewajiban pemain pada masa periode liga berlangsung."

"Berdasarkan Surat Keputusan No.01.010/SK/SVI/X/2021, pihak operator memberikan sanksi kepada klub Madura United berupa pengurangan poin sebanyak 6 (enam) poin dan mewajibkan klub untuk melakukan pergantian pemain disisa Matchweek yang akan berjalan."

Sementara itu, Eky diputus kontraknya karena tindakan indisipliner. "Pemain yang bersangkutan tidak memenuhi kewajiban sesuai dengan kontrak antara Persik Kediri dengan Player, oleh sebab itu, pihak manajemen memutuskan untuk mengganti pemain yang akan merepresentatifkan Persik Kediri di sisa Matchweek yang akan datang."

Sumber: ifel.id

Berita Terkait