Bola.com, Solo - Bhayangkara FC akan berhadapan dengan PSS Sleman dalam laga pekan ke-13 BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion Manahan, Solo, Senin (22/11/2021) petang. Namun, Bhayangkara FC harus kehilangan striker andalannya, Ezechiel N'Douassel.
Striker asal Chad itu dipastikan tidak bisa tampil karena mendapatkan kartu merah langsung ketika Bhayangkara FC kalah 1-2 dari Persita Tangerang pada Kamis (18/11/2021).
Pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster, masih tidak bisa menerima kartu merah untuk bomber andalannya itu. Namun, pelatih asal Irlandia Utara itu mengaku sudah mempersiapkan strategi lain menindaklanjuti absennya Ezechiel N'Douassel.
Paul Munster menyebut wasit melakukan kesalahan ketika memberikan kartu merah kepada N'Douassel. Apalagi dalam laga kontra Persita itu memang sempat terjadi beberapa kontroversi lain.
"Kami pernah dalam situasi yang sama, kami akan mengubah game plan kami. Anak-anak sudah memahami hal itu, dalam latihan sudah kami lakukan. Tapi, kartu merah itu mengecewakan karena itu tidak layak menjadi kartu merah," ujar pelatih Bhayangkara FC itu dalam sesi jumpa pers virtual jelang laga.
Mengandalkan Dendy Sulistyawan
Bhayangkara FC bisa dikatakan punya skuad yang mewah untuk menghadapi BRI Liga 1 musim ini. Namun, di lini depan, terutama di posisi penyerang tengah, pilihan tim berjulukan The Guardians itu agak terbatas.
Satu-satunya sosok yang bisa menjadi opsi untuk menggantikan Ezechiel N'Douassel adalah Dendy Sulistyawan. Kebetulan, Dendy sudah membuktikan kualitasnya saat ia mencetak gol setelah masuk sebagai pemain pengganti dalam laga kontra Persita.
Namun, Dendy tidak bisa bekerja sendirian. Eks pemain Persela Lamongan itu butuh dukungan dari pemain lain. Dalam laga kontra PSS, Munster bisa mengandalkan Renan Silva dan Andik Vermansah.
Keduanya bisa ditempatkan di posisi sayap dalam formasi 4-3-3 atau 4-2-3-1. Dua sosok itu sama-sama memiliki kecepatan dan skill yang mumpuni. Terpenting keduanya juga bisa mengirimkan umpan-umpan matang untuk memudahkan Dendy mencetak gol.