Liga Inggris : Mauricio Pochettino ke Manchester United, Berani Bawa Neymar dan Lionel Messi ?

oleh Nurfahmi Budi diperbarui 22 Nov 2021, 10:40 WIB
Lionel Messi. Kemungkinan Lionel Messi kembali ke Barcelona diungkapkan oleh Presisen Barcelona, Joan Laporta dalam acara presentasi kembalinya Dani Alves. Ia mengisyaratkan akan membuka pintu bagi La Pulga dengan tetap menghormati kontraknya bersama PSG hingga Juni 2023. (AFP/Bertrand Guay)

Bola.com, Jakarta - Mauricio Pochettino menjadi sosok yang paling 'ngetop' dalam pembahasan pasca-pemecatan Ole Gunnar Solskjaer. Beberapa media di Prancis dan Inggris menganggap, Mauricio Pochettino memiliki kapasitas memimpin ruang ganti pemain Old Trafford.

France Football melempar isu ketidaktenangan Mauricio Pochettino selama berada di Paris Saint-Germain. Gosip utama adalah kegagalan Mauricio Pochettino dalam menguasai ruang ganti di tengah deretan bintang kelas satu di dunia sepak bola.

Advertisement

Publik bisa membayangkan kerja keras Mauricio Pochettino dalam mengurus dan memahani setiap karakter pemain bintang di PSG. Mereka adalah para legenda, seperti Neymar, Lionel Messi sampai Sergio Ramos. Belum lagi beberapa penggawa lain yang menuntut tambahan waktu bermain.

Selain soal pemain, kehidupan Mauricio Pochettino menjadi isu lain. Beberapa waktu lalu, L'Equipe pernah menyoroti tentang ketidakharmonisan keluarga pria asal Argentina tersebut.

Usut punya usut, Mauricio Pochettino tak tinggal serumah dengan sang istri. Selama di Paris, pelatih berusia 49 tahun tersebut lebih memilih tinggal di hotel. Sang istri?, ternyata tetap berada di London.

 

2 dari 3 halaman

Beredar Spekulasi

Kemenangan ini mengantarkan PSG ke puncak klasemen sementara Liga Prancis. Skuad asuhan Mauricio Pochettino mengemas enam poin dari dua laga. (Foto/AP/Francois Mori)

Nah, kondisi tersebut membuat banyak spekulasi beredar. Setidanya, France Football menyatakan, jika Mauricio Pochettino ingin kembali ke Inggris, ini adalah saat yang tepat. Bagi Mauricio Pochettino, menukangi Manchester United adalah sebuah gosip yang terealisasi, jika memang terjadi.

Jika menengok sekilas ke belakang, nama Mauricio Pochettino sudah mencuat terlebih dulu sebagai calon tepat pengganti Jose Mourinho di Manchester United. Seperti diketahui, pada medio Desember 2018, manajemen Manchester United memecat The Special One setelah performa yang kunjung membaik sampai jelang Natal.

Namun, mimpi Mauricio Pochettino tak terealisasi setelah manajemen justru memilih Ole Gunnar Solskjaer. Satu yang unik, dan akan menjadi perbincangan hangat, adalah momen tengah pekan ini.

Yup, Mauricio Pochettino akan berada di kota Manchester. Tentu saja bukan langsung membicarakan sesuatu dengan Manchester United, melainkan memimpin PSG bersua Manchester City.

SkySports yakin, beberapa pihak dari manajemen Manchester United akan memanfaatkan waktu tersebut. Meski belum jelas siapa yang terkuat, sosok Mauricio Pochettino layak menjadi magnet panas tengah pekan ini.

 

3 dari 3 halaman

Nomine Lain

Manchester United - Casemiro, Zinedine Zidane, Toni Kroos (Bola.com/Adreanus Titus)

Beberapa nama sudah bermunculan sebagai calon nakhoda anyar Manchester United. Di sana ada Brendan Rodgers, Zinedine Zidane, Ralf Rangnick sampai pelatih yang sukses bersama Ajax Amsterdam, Erik ten Hag.

Publik dan pecinta Manchester United pasti tak akan sabar menanti siapa yang layak duduk di kursi panas tersebut. Jika menjadi milik Mauricio Pochettino, layak ditunggu apakah dia berani mendatangkan Lionel Messi dan Neymar ke Old Trafford.

Situasi itu bukan tanpa alasan. Meski beberapa kali terlihat tak akur dengan Neymar dan Lionel Messi, Mauricio Pochettino punya kapasitas lain ketika berada di Inggris. Ia mengantar Southampton dan Tottenham Hotspur tampil cemerlang, meski tak pernah juara Liga Inggris.

Sementara itu, bagi khalayak umum, kebersamaan Cristiano Ronaldo, Lionel Messi dan Neymar dalam satu lapangan sebagai rekan setim, menjadi penantian panjang. Bisa jadi kemungkinan itu tak akan menjadi nyata, tapi siapapun tak bisa menyangkal probabilitas yang kecil sanggup berubah terealisasi.

Berita Terkait