Bola.com, Jakarta - Manchester United akhirnya memutuskan mendepak Ole Gunnar Solskjaer, Minggu (21/11/2021), setelah rangkaian hasil buruk yang membuat tim terpuruk. Petinggi klub tak kuasa lagi membendung tekanan besar yang terarah ke Solskjaer karena Setan Merah mengalami salah satu periode terburuk di era Premier League.
Bermodal skuad bertabur bintang pada musim ini, Manchester United malah terseok-seok. Alih-alih memimpin dalam pacuan juara Liga Inggris, MU malah tercecer di peringkat kedelapan.
MU baru mengumpulkan 17 poin dari 12 pertandingan, sudah tertinggal 12 poin dari pemuncak klasemen, Chelsea. Kans mengakhiri paceklik juara Liga Inggris sejak 2012 tampak suram.
Periode tergelap tentu saja ketika Manchester United kalah empat kali dari lima pertandingan terakhir Liga Inggris 2021/2022. Bayangkan saja, Red Devils keok dari Leicester City (2-4), Liverpool (0-5), Manchester City (0-2), dan yang paling tragis dibantai 1-4 di markas Watford.
Dalam empat pertandingan tersebut, Manchester United tampil buruk, hanya mencetak tiga gol, dan kebobolan 15 gol! Sulit bagi fans memaafkan periode memalukan tersebut.
Media Inggris The Sun menyebut bukan hanya Solskjaer yang pantas bertanggung jawab atas keterpurukan Manchester United. Mereka menyebut bintang-bintang MU juga layak disalahkan, terutama tujuh pemain yang selalu mendapat kepercayaan besar dari Solskjaer, tapi terlihat tak mengeluarkan kemampuan terbaiknya di periode tergelap MU. Siapa saja mereka?
Tak Tunjukkan Rasa Hormat
The Sun menyebut ada tujuh pemain yang selalu menjadi starter ketika Manchester United keok dari Leicester City, Liverpool, Manchester City, dan Watford. Mereka adalah David de Gea, Victor Lindelof, Maguire, Luke Shaw, Aaron Wan-Bissaka, Bruno Fernandes, dan Cristiano Ronaldo.
"Tujuh pemain yang dipercaya dan dipercaya lagi. Tujuh pemain bergaji tinggi yang telah menjadi bagian dari periode paling memalukan yang bisa diingat oleh para penggemar Setan Merah," tulis The Sun.
"Leicester adalah bencana dari kinerja lini pertahanan. Liverpool di kandang, semua taktiknya salah tetapi mereka kalah dan terlalu bertenaga. Melawan Manchester City, itu hampir memalukan, ketidakmampuan mereka untuk mendapatkan dan menjaga bola."
"Tapi Watford adalah tim yang berdiri di atas zona degradasi setelah memenangkan satu dari tujuh pertandingan sebelumnya, yang baru-baru ini berganti manajer lagi. Ini adalah kesempatan untuk menyelamatkan bos, meskipun untuk saat ini."
"Setidaknya tunjukkan bahwa Anda ingin bermain untuk bos, tunjukkan rasa hormat. Tidak ada. Solskjaer tahu apa artinya mengenakan seragam Manchester United, sayangnya tidak cukup banyak pemainnya melakukannya. Dia yang terbaik dari itu," imbuh The Sun.
Kandidat Pengganti Solskjaer
Manchester United kini mencari manajer baru setelah melepas Solskjaer. Selama pencarian, mereka menunjuk Michael Carrick sebagai pelatih interim.
Beberapa kandidat mencuat sebagai pengganti Solskjaer. Sebut saja Zinedine Zidane, Brendan Rodger, Mauricio Pochettino, hingga Erik Ten Hag.
Ten Hag dan Zidane dikabarkan tidak berminat menangani MU. Namun, Pochettino dikabarkan tertarik karena sudah tidak bahagia di PSG.
Sumber: The Sun