Antisipasi Lonjakan COVID-19 saat Nataru, Jokowi Minta Menkes Pastikan Kesiapan Rumah Sakit

oleh Hanif Sri Yulianto diperbarui 22 Nov 2021, 23:20 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meninjau vaksinasi COVID-19 massal Tahap I bagi 6.000 Tenaga Kesehatan Wilayah DKI Jakarta di Istora Senayan Jakarta pada Kamis, 4 Februari 2021. (Dok Kementerian Kesehatan RI)

Bola.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo meninta Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin untuk memastikan kesiapan fasilitas kesehatan dalam menghadapi lonjakan kasus COVID-19 saat periode Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Jokowi juga mengingatkan Menkes untuk memetakan situasi, khususnya di daerah yang berpotensi mengalami peningkatan kasus COVID-19 selama Nataru.

Advertisement

"Saya minta Menteri Kesehatan untuk melakukan langkah-langkah antisipasi untuk memastikan kesiapan rumah sakit apabila terjadi lonjakan pasien sakit selama akhir Desember (2021) dan awal Januari 2022," kata Jokowi saat memimpin rapat terbatas Evaluasi PPKM di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (22/11/2021).

"Terutama pemetaan situasi dan terutama di daerah yang berpotensi kasusnya meningkat," lanjutnya.

Selain itu, Jokowi meminta agar jajarannya proaktif mendatangi masyarakat yang belum divaksin COVID-19. Dia ingin 70 persen masyarakat Indonesia harus sudah divaksinasi pada akhir 2021.

"Saya minta backup dari TNI dan Polri, utamanya untuk yang lansia betul-betul dilakukan," ujarnya.

Jokowi menilai vaksinasi COVID-19 dengan metode door to door atau dari pintu ke pintu yang dilakukan Badan Intelijen Negara (BIN) berjalan efektif meningkatkan pencapaian vaksinasi. Terlebih, vaksinasi door to door menyasar masyarakat lanjut usia (lansia).

"Kita harapkan, terutama untuk pemerintah daerah yang masih rendah (tingkat) vaksinasinya, agar diberikan bantuan secara khusus," tutur Jokowi.