Perjalanan Karier Arthur Irawan: Pernah Melanglang Buana di Eropa dan Sulit Bersinar di Klub Indonesia

oleh Rizki Hidayat diperbarui 23 Nov 2021, 13:00 WIB
Ilustrasi Arthur Irawan - Espanyol, Malaga, dan Waasland-Beveren (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Arthur Irawan merupakan satu di antara pesepak bola Indonesia yang beruntung bisa mengawali karier di Eropa. Akan tetapi, Arthur karier Arthur di Benua Biru tak berjalan mulus dan akhirnya harus kembali ke Tanah Air.

Pemain bernama lengkap Arthur Daniel Irawan tersebut mencuri perhatian klub La Liga, Espanyol, ketika mengikuti sebuah pertandingan di Inggris pada 2011. Espanyol pun kemudian menjajal kemampuan Arthur selama dua bulan.

Advertisement

Setelah dua bulan melakukan trial, Arthur Irawan mendapatkan kontrak berdurasi empat musim dari Espanyol pada November 2011. Akan tetapi, dia tak memperkuat tim senior, melainkan Espanyol B.

Sayangnya, kiprah Arthur bersama Espanyol tak berjalan mulus. Membela Los Periquitos dari 2012 sampai 2013, Arthur Irawan hanya tampil dalam delapan laga dengan waktu bermain selama 198 menit.

Pada Januari 2014, dia kemudian memutuskan hengkang ke Malaga B yang berlaga di Tercera Division atau kasta keempat kompetisi sepak bola Eropa. Bersama Malaga B dia juga tak selalu menjadi pilihan utama.

Athur Irawan hanya mencatatkan enam penampilan selama setengah musim membela Malaga B. Sampai akhirnya pada musim panas 2014, Athur melanjutkan kariernya bersama klub Belgia, Waasland-Beveren.

Saat itu, Waasland-Beveren tampil di Belgian Pro League yang merupakan kasta tertinggi sepak bola Belgia. Dalam debutnya di Belgian Pro League, Arthur tampil ketika Waasland menjalani pertandingan terakhir musim itu di Grup A playoff II.

Pada pertandingan itu, Waasland menelan kekalahan 1-2 dari tamunya KV Mechelen. Duel melawan KV Mechelen tak hanya menjadi debut, tetapi juga satu-satunya laga Arthur Irawan bersama KV Mechelen.

 

2 dari 4 halaman

Pulang ke Indonesia, tetapi...

Pemain PSS Sleman, Arthur Irawan (kanan) menendang bola saat melawan Persiraja Banda Aceh dalam laga pekan kedua BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion Madya, Jakarta, Sabtu (11/9/2021). (Foto: Bola.Com/M. Iqbal Ichsan)

Gagal bersinar di Eropa, Arthur Irawan akhirnya memutuskan pulang ke Indonesia. Pada 2016, Arthur yang berstatus tanpa klub ikut menjalani latihan bersama Persija Jakarta.

Dia memperlihatkan determintasi dan semangat tinggi dalam setiap sesi latihan yang dijalani Persija. Sampai akhirnya, dia menandatangani kontrak satu tahun dengan Tim Macan Kemayoran pada Maret 2017.

Akan tetapi, Arthur tak mampu menembus tim inti Persija Jakarta. Lebih sering jadi ban serep membuat Arthur Irawan hanya sekali membela Persija, yakni ketika Persija menang 1-0 atas Bhayangkara FC pada laga pekan ke-17 BRI liga 1 20217.

Dia pun lantas kerap bergonta-ganti klub, mulai dari dipinjamkan ke Bornoe FC pada paruh musim 2017, hengkang ke Persebaya Surabaya pada 2018, bergabung dengan Badak Lampung FC pada 2019, dan hijrah ke PSS Sleman pada 2020.

Sayangnya, karier Arthur Irawan di dunia sepak bola tak kunjung bersinar. Dia hanya dua kali membela Borneo, tampil dalam satu laga bersama Persebaya, dua kali memperkuat Badak Lampung, dan bermain dalam delapan pertandingan dengan seragam PSS.

 

3 dari 4 halaman

Dilepas PSS dan Ditampung Persik

Pemain PS Sleman, Arthur Daniel Irawan saat melawan Persik Kediri dalam pertandingan Babak Penyisihan Grup C Piala Menpora 2021 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung. Kamis (1/4/2021). (Bola.com/Ikhwan Yanuar)

Minim kontribusi Arthur Irawan akhirnya dilepas PSS Sleman. Manajemen PSS memutuskan untuk tak melanjutkan kerja sama dengan pemain berusia 28 tahun tersebut.

"Terima kasih Arthur atas dedikasinya selama dua tahun berjuang bersama PSS. Sukses selalu dalam perjalanan karier berikutnya! Ale!," ujar Direktur Utama PT PSS, Andywardhana pada 19 November lalu.

Tak butuh waktu lama bagi Arthur Irawan untuk menemukan klub baru. Dia akhirnya hengkang ke Persik Kediri dan bakal menempati pos di sektor kiri pertahanan.

"Perekrutan Arthur murni, karena kebutuhan tim. Sebenarnya kami punya Yudha Febrian sebagai pelapis Dany Saputra. Tapi kami juga membutuhkan pemain berpengalaman di Liga 1. Sekarang kami punya banyak opsi di sektor kiri," kata manajer Persik, Yahya Hasan Alkatiri, Selasa (23/11/2021).

Pengumuman ini sekaligus memupus rumor yang beberapa hari terakhir ramai diperbincangkan di medsos. Publik Kediri tampaknya tak begitu mempermasalahkan perekrutan Arthur Irawan.

 

4 dari 4 halaman

Biodata Singkat Arthur Irawan:

Arthur Irawan (Bola.com/Adreanus Titus)

Nama Lengkap: Arthur Daniel Irawan

Tempat/Tanggal Lahir: Surabaya, Indonesia/3 Maret 1993

Kebangsaan: Indonesia

Posisi Bermain: Bek kanan, Bek Kiri, Penyerang sayap

Tinggi Badan: 176 cm

Kaki Dominan: Kanan

Karier Sepak Bola:

  • Espanyol B (2011-2013)
  • Malaga B (2013-2014)
  • Waasland-Beveren (2014-2016)
  • Persija Jakarta (2017)
  • Borneo FC (2017)
  • Persebaya Surabaya (2018)
  • Badak Lampung (2019)
  • PSS Sleman (2020-2021)
  • Persik Kediri (2021-Sekarang)

Berita Terkait