Jelang Piala AFF 2020: Sandy Walsh Klaim Ditawari Langsung oleh Shin Tae-yong untuk Membela Timnas Indonesia

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 23 Nov 2021, 13:18 WIB
Sandy Walsh mengungkapkan keinginannya untuk memperkuat Timnas Indonesia. (Bola.com/Instagram)

Bola.com, Jakarta - Sandy Walsh mengklaim mendapatkan tawaran langsung dari pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, untuk masuk timnya. Tawaran ini menjadi dasar dari Shin Tae-yong untuk mengajukan Sandy Walsh masuk daftar pemain yang akan naturalisasi.

Sandy Walsh bercerita, dalam beberapa pekan terakhir memiliki komunikasi yang intens dengan pelatih Shin Tae-yong. Namun, proses komunikasinya dijembatani oleh asisten pelatih Timnas Indonesia karena kemampuan bahasa Inggris Shin Tae-yong yang tak bagus.

Advertisement

Dalam pembicaraan dengan Sandy Walsh, Shin Tae-yong disebut terus memberikan kabar perkembangan latihan dan gaya permainan Timnas Indonesia. Shin Tae-yong kemudian menawari agar Sandy Walsh bergabung dengan skuat Timnas Indonesia yang disambut antusias olehnya.

"Kami pernah saling menghubungi, akan tetapi bukan secara pribadi. Saya rasa bahasa Inggrisnya kurang begitu baik ketika ngobrol dengan saya secara langsung melalui telepon. Jadi saya selalu dihubungi oleh asisten pelatihnya yang benar-benar dekat dengannhya," kata Shandy Walsh dalam YouTube Roy Ricardo.

"Saya dihubungi tiap dua pekan dan berbicara mengenai perkembangan bagaimana tim bermain, mencoba mengikuti semuanya, dan itu bagus. Dia ingin saya masuk timnya dan itu kabar baik untuk bergabung dengan Timnas Indonesia yang merupakan negara besar. Saya katakan padanya saya bersemangat dan ingin benar-benar ada di sana untuk bermain bersama tim.

Kini, Sandy Walsh tinggal menunggu undangan dari PSSI untuk mengurus dokumen perpindahan kewarganegaraan dari Belanda ke Indonesia. Sandy Walsh harus mampu membuktikan dirinya benar-benar memiliki darah Indonesia yang disebut berasal dari Kakek dan Neneknya.

2 dari 3 halaman

Alasan Ngebet Bela Timnas Indonesia

Sandy Walsh saat ini masih menunggu proses naturalisasinya rampung sehingga bisa membela Timnas Indonesia. (Instagram/@sandywalsh)

Sandy Walsh memiliki Kakek yang berasal dari Purworejo, sedangkan Neneknya berasal dari Surabaya. Sandy Walsh mengaku, tertarik berubah kewarganegaraan menjadi WNI karena ingin mewujudkan pesan dari Kakeknya.

Sandy Walsh mengaku mendapatkan pesan agar tidak melupakan Indonesia, negara asal dari kakek dan Neneknya. Kakek Sandy Walsh bercerita, Indonesia merupakan negara yang penduduknya sangat menggilai sepak bola.

"Saya selalu ambisius karena selalu suka bemain sepak bola. Saya punya paspor Belanda buat saat ini sehingga bisa juga bermain untuk Timnas Belanda sampai usia 23 tahun. Akan tetapi, saat ini saya berada dalam fase milih untuk Timnas mana yang ingin saya bela," kata Sandy Walsh.

"Kakek saya selalu mengingatkan jangan sampai kamu melupakan Indonesia karena merupakan negara yang sangat menggilai sepak bola. Masyarakatknya sangat ramah dan juga menyukai sepak bola dan saya juga suka sepak bola. Jadi ini adalah pilihan yang mudah," ucap pemain berusia 26 tahun itu.

3 dari 3 halaman

Total 4 Pemain

Sandy Walsh (kiri). Bek kanan KV Mechelen berusia 26 tahun ini memiliki darah Indonesia dari kakek yang lahir di Indonesia. Di level timnas, ia pernah memperkuat Timnas Yunior Belanda. Bersama KV Mechelen di Liga Belgia, ia telah tampil 45 kali dengan raihan 5 gol dan 7 assist. (AFP/Valery Hache)

Sandy Walsh merupakan satu dari empat pemain yang diinginkan pelatih Shin Tae-yong untuk dinaturalisasi. Selain Sandy Walsh, pelatih Timnas Indonesia itu juga menginginkan Jordi Amat, Mees Hilgers, dan Kevin Diks.

Kehadiran keempat pemain keturunan itu dianggap bisa membantu meningkatkan kualitas Timnas Indonesia. Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, memastikan keempatnya merupakan pemain keinginan Shin Tae-yong, bukan titipan atau rencana khusus dari PSSI.

"Betul, itu pengajuan dari Shin Tae-yong. Semuanya ada empat pemain. Biar clear, ini ada empat nama yang diajukan oleh Shin Tae-yong," kata Mochamad Iriawan beberapa waktu lalu.

"Empat pemain ini masih didalami oleh PSSI. Yang jelas ada empat nama yang diajukan. Saya belum bisa jawab apakah mereka bisa memperkuat Timnas Indonesia atau tidak karena harus ada pengkajian," ucap pria yang akrab disapa Iwan Bule itu.

Berita Terkait