Liga Inggris: Didier Drogba Ingin Menangis Gara-gara Mohamed Salah, Kenapa Nih?

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 23 Nov 2021, 17:55 WIB
Liverpool - Mohamed Salah (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Legenda Chelsea, Didier Drogba, mengakui mungkina akan menangis jika Mohamed Salah terus memecahkan semua rekornya. 

Didier Drogba menjadi pemain pertama asal Afrika yang mencapai 100 gol di Premier League dalam dua periode bersama Chelsea. Total, dia mengoleksi 104 gol. 

Advertisement

Namun, rekornya sudah diambil alih oleh Mohamed Salah, saat striker Liverpool itu mencetak hattrrik membantu timnya melibas Manchester United 5-0 di Old Trafford. 

Salah kemudian juga mencatatkan namanya di papan skor ketika Liverpool melibas Arsenal 4-0, Sabtu (20/11/2021). Total, Salah mengumpulkan 108 gol di Premier League, perinciannya 106 bersama Liverpool dan dua di Chelsea. 

Koleksi gol Mohamed Salah dipastikan akan bertambah karena masih aktif bersama Liverpool dan jadi mesin gol The Reds. 

 

2 dari 3 halaman

Ancam Rekor Drogba Lainnya

Mohamed Salah. Tiga gol dan satu assist dicetaknya saat Liverpool mengalahkan Manchester United 5-0 di Old Trafford. Total telah mencetak 10 gol dan 5 assist musim ini. Lima musim berseragam The Reds, ia telah mencetak 140 gol dan 52 assist dari total 215 laga. (AP/Rui Vieira)

Drogba masih memegang rekor sebagai pemain Afrika dengan jumlah assist terbanyak di Premier League (54) dan gol terbanyak di Liga Champions (44). 

Namun, rekor gol Drogba di Liga Champions juga terancam, karena Mohamed Salah telah mengoleksi 33 gol, hanya terpaut 11 gol. 

"Jika dia terus lanjut menghancurkan semua rekor saya, saya ingin menangis!" canda Drogba di Mehwar TV. 

Meskipun Salah kesulitan bersinar selama dua tahun bersama Chelsea, malah moncer dengan status pinjaman di Fiorentina dan Roma, ia tentu saja telah membuktikan dirinya di sepak bola Inggris bersama Liverpool.

 

3 dari 3 halaman

Kesan Didier Drogba tentang Mohamed Salah

Didier Drogba. Pemain asal Pantai Gading ini hanya membela Chelsea dalam 2 periode di Liga Inggris. Di periode pertama, 2004/2005 hingga 2011/2012 ia mampu mencetak 100 gol. Sedangkan di periode kedua pada 2014/2015 ia mencetak 4 gol, hingga total ia mencetak 104 gol di Liga Inggris. (AFP/Glyn Kirk)

Drogba, yang periode keduanya di Stamford Bridge pada 2014/2015 tumpang tindih dengan waktu Salah di sana, selalu percaya bahwa pemain Mesir itu memiliki apa yang diperlukan.

“Apa yang saya lihat selama latihan, dan semua rekan satu timnya akan memberi tahu, dia memang punya kualitas," kata Drogba. 

“Dia hanya butuh waktu di lapangan untuk menunjukkan bakat dan kualitasnya. Ketika Anda melihat skuad yang kami miliki saat itu, tidak mudah untuk bermain, tetapi yang benar-benar membuat saya terikat dengan Mo adalah dia sangat baik, sangat sopan, bahkan ketika tidak bermain."

"Dia sedih tidak berkontribusi, tapi dia selalu baik. Ketika Anda memiliki kecerdasan seperti ini, hanya masalah waktu sebelum Anda meledak," imbuh Drogba. 

 

 

Berita Terkait