Bola.com, Jakarta - Ketua Komisi Disiplin (Komdis) PSSI, Erwin Tobing, membenarkan pihaknya menghukum gelandang Persipura Jayapura, Todd Ferre berupa larangan bermain selama setahun akibat tingkah laku buruk terhadap perangkat pertandingan ketika melawan Bali United dalam pekan ke-11 BRI Liga 1 2021/2022 pada 5 November 2021.
"Betul, kami jatuhkan hukuman untuk Todd Ferre pada 17 November 2021," kata Erwin ketika dihubungi Bola.com, Rabu (24/11/2021).
Erwin mengungkapkan Todd Ferre melanggar Kode Disiplin PSSI Pasal ke-50 Ayat 1 Poin B tentang Tingkah Laku Buruk terhadap Perangkat Pertandingan.
"Dia melakukan tindakan yang sangat tidak sportif dan sangat tidak fair play dengan melakukan protes yang berlebihan, berkata tidak pantas, memukul wasit, dan mengejar lalu mau memukul wasit lagi," jelas Erwin.
Lantas, apa bunyi Kode Disiplin Pasal ke-50 Ayat 1 Poin B yang dilanggar oleh Todd Ferre? Bola.com menemukan ketentuan yang mengatur peraturan itu, namun untuk musim 2018 di situs PSSI.
Bunyi dari pasal itu masih berkorelasi terhadap hukuman dari Komdis untuk Todd Ferre. Perbuatan pemain berusia 22 tahun tersebut diancam dengan sanksi minimal enam bulan.
Pasal 50 Tingkah Laku Buruk terhadap Perangkat Pertandingan Kode Disiplin 2018 di Situs PSSI
- 1. Termasuk sanksi skors secara otomatis yang timbul sebagaimana yang dimaksudkan Pasal 15 ayat 4 Kode Disiplin PSSI ini, maka jumlah sanksi skors secara keseluruhan terhadap siapa pun yang menerima kartu merah dalam keadaan-keadaan tertentu adalah sebagai berikut:
- b. Sekurang-kurangnya selama 6 (enam) bulan karena melakukan penyerangan (dengan menyikut atau memukul atau menendang dan sebagainya) terhadap perangkat pertandingan.
Ini Main Sepak Bola, Bukan Main Tinju
Erwin menjamin bahwa Komdis tidak pandang bulu dalam menjatuhkan hukuman, termasuk untuk kasus Todd Ferre. Sanksi berat diberikan karena pemain muda terbaik Liga 1 2019 itu patut divonis dengan pasal ke-50 ayat 1 poin b.
"Kami menjatuhkan sanksi itu ada dasarnya, sesuai Kode Disiplin. Kami tidak mengada-ada. Saya mengimbau kepada pemain, kalau dia pesepak bola, maka bermain sepak bola."
"Bukan bermain tinju, bukan main pukul. Kalau main pukul, di ring. Kalau main sepak bola, di lapangan. Kalau dia pesepak bola lalu menghina, mengeluarkan kata-kata yang tidak pantas, lalu memukul perangkat pertandingan, dan mengejar pula, kami akan berikan tindakan tegas. Itu ada dasarnya."
"Saya sering katakan, kita akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Paling tidak, kita harus melakukan perubahan sikap, mental, dan punya integritas serta sportivitas. Selain bermain sepak bola yang cantik, juga enak dilihat."
"Tapi kalau main bola sambil memukul, itu sudah tidak indah. Makanya kami akan menjatuhkan hukuman paling berat, siapapun yang memukul perangkat pertandingan akan kami tindak tegas. Ada ancamannya," jelas Erwin.
Sudah Ditembuskan ke Todd Ferre, Persipura, dan PT LIB
Erwin mengatakan bahwa keputusan dari Komdis kepada telah diteruskan kepada Todd Ferre , Persipura, dan PT Liga Indonesia Baru (LIB).
"Kami sudah memberi tahu klubnya, pemainnya langsung, dan PT LIB," tutur purnawirawan polisi berpangkat terakhir Irjen itu.
Sebelumnya, Situs Liga Indonesia Baru memuat Todd Ferre dalam masa hukuman larangan bermain selama setahun ketika Persipura Jayapura melawan Persikabo 1973 dalam pekan ke-13 BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Senin (22/11/2021).
Sanksi untuk gelandang Persipura itu diterangkan dalam nomor 026/L1/SK/KD-PSSI/XI/2021 akibat tingkah laku buruk terhadap perangkat pertandingan saat melawan Bali United.
Waktu itu, Todd Ferre yang bermain sebagai pengganti, menerima kartu merah dari wasit Sigit Budiyanto pada menit ke-90+7 akibat memprotes keputusan pengadil pertandingan.
Kala itu, Sigit baru saja mengesahkan Ricky Fajrin pada menit ke-90+7 meski perpanjangan waktu hanya diberikan selama empat menit.
Todd Ferre sudah tidak bermain bagi Persipura sejak melawan Borneo FC dalam pekan ke-12 pada 18 November 2021 karena akumulasi kartu merah.
Dikonfirmasi PT LIB
Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita mengungkapkan bahwa sanksi untuk Todd Ferre itu berasal dari hukuman Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.
Namun, dari penelusuran Bola.com, Komdis belum mengumumkan hukuman untuk Todd Ferre itu kepada publik.
"Betul, hukuman satu tahun untuk Todd Ferre berasal dari Komdis yang membuat keputusan," kata Lukita kepada Bola.com, Selasa (23/11/2021).
Lukita mengaku tidak mengetahui penyebab Todd Ferre disanksi seberat itu karena pihaknya hanya menerapkan hasil sidang dari Komdis.
"PT LIB hanya menjalankan administrasi hasil sidang Komdis yang sudah menjadi keputusan," jelas pria yang karib dipanggil Lulu itu.
Berdasarkan sanksi itu, Todd Ferre akan absen membela Persipura hingga akhir musim BRI Liga 1. Jika merujuk hukuman selama 12 bulan, pemain berusia 22 tahun itu juga baru dapat bermain kembali pada November 2022.