Terry Connor. Setelah beberapa kali menjadi asisten pelatih, pada pertengahan musim 2011/2012 ia ditunjuk sebagai pelatih Wolverhampton Wanderers menggantikan Mick McCarthy yang dipecat. Setelah 91 hari, ia dipecat di akhir musim usai gagal menghindarkan Wolves dari degradasi. (AFP/Glyn Kirk)
Quique Sanchez Flores. Setelah sukses menangani Watford di periode pertama pada 2015/2016, ia kembali ditunjuk sebagai pelatih pada musim 2019/2020. Ia hanya bertahan 85 hari di periode kedua usai meraih 2 kemenangan, 4 hasil imbang dan 6 kekalahan dari 12 laga. (AFP/Geoff Caddick)
Bob Bradley. Ia mulai menangani Swansea setelah menggantikan Francesco Guidolin pada Oktober 2016 usai menyisihkan calon lainnya, Ryan Giggs. Ia dipecat petinggi klub usai 84 hari setelah hanya meraih 2 kemenangan, 2 hasil imbang dan 7 kekalahan dalam 11 laga. (AFP/Justin Tallis)
Frank de Boer. Pada Juni 2017 ia dikontrak selama 3 tahun oleh Crystal Palace. Nyatanya, ia hanya bertahan selama 77 hari hingga dipecat petinggi klub. Ia hanya membesut klub dalam 4 laga, dengan hasil 4 kali kalah, kebobolan 7 gol dan tanpa mencetak satu gol pun. (AFP/Oli Scarff)
Rene Meulensteen. Eks asisten Alex Ferguson di Manchester United pada periode 2007-2013 ini diangkat sebagai pelatih Fulham pada November 2013 menggantikan Martin Jol yang dipecat. Ia bertahan hanya 75 hari dengan meraih 3 kemenangan, 1 hasil imbang dan 9 kali kalah dari 13 laga. (AFP/Glyn Kirk)
Les Reed. Pria yang kini berusia 68 tahun dan lebih dikenal sebagai konsultan sepak bola ini sempat menjadi pelatih dengan durasi tersingkat di Liga Inggris, yaitu saat membesut Charlton Athletic selama 41 hari di musim 2006/2007, mulai 14 November hingga 24 Desember 2006. (AFP/Glenn Campbell)