Bola.com, Antalya - Timnas Indonesia mencari pelampiasan buntut kekalahan dari Afghanistan. Tim berjuluk Skuad Garuda itu mengincar kemenangan kala menghadapi Myanmar.
Setelah takluk 0-1 dari Afghanistan pada partai uji coba 16 November 2021, Timnas Indonesia akan berlatih tanding melawan Myanmar pada Kamis (25/11/2021) Emirhan Sports Complex, Antalya, Turki.
Kekuatan Timnas Indonesia berkurang setelah Egy Maulana Vikri dan Elkan Baggott kembali ke klub masing-masing. Namun, Skuad Garuda masih memiliki darah-darah segar penuh semangat.
Witan Sulaeman, misalnya, winger berusia 20 tahun itu mulai berstatus permanen di Timnas Indonesia. Keberadaannya di sisi sayap tidak tergantikan.
Witan punya kreativitas yang tinggi. Selain itu, pemain Lechia Gdansk ini dapat menjadi pemecah kebuntuan. Naluri mencetak gol pemain asal Palu, Sulawesi Utara itu juga tidak kalah dari striker.
Selain Witan, siapa lagi sosok belia di Timnas Indonesia yang dapat memberikan ancaman nyata bagi Myanmar?
Pratama Arhan
Sama seperti Witan, Pratama Arhan tidak tergantikan di Timnas Indonesia. Padahal, usia bek PSIS Semarang itu baru 19 tahun.
Arhan menjadi personel tetap di pos bek sayap kiri Timnas Indonesia. Pemain asal Blora, Jawa Tengah itu punya keahlian melakukan lemparan yang jauh.
Ramai Rumakiek
Ramai Rumakiek sempat membuat kejutan ketika dimainkan sebagai starter dalam debutnya bersama Timnas Indonesia saat melawan Chinese Taipei pada Kualifikasi Piala Asia 2023. Winger Persipura Jayapura itu juga berhasil mencetak gol.
Namun, Ramai masih harus memperjuangkan posisinya di Timnas Indonesia. Pemain berusia 19 tahun itu punya talenta untuk meneruskan jejak seniornya, Boaz Solossa di Skuad Garuda.
Alfeandra Dewangga
Ada peluang bagi Alfeandra Dewangga dimainkan ketika Timnas Indonesia melawan Myanmar. Pasalnya, Skuad Garuda kehilangan Elkan Baggott yang kembali ke Ipswich Town U-23.
Dewangga akan bersaing dengan Fachrudin Aryanto, Victor Igbonefo, dan Ryuji Utomo untuk membentengi lini pertahanan Timnas Indonesia. Meski tidak sebagai starter, pemain berusia 20 tahun itu dapat diturunkan menjadi pengganti.