Bola.com, Jakarta - Ole Gunnar Solskjaer merupakan satu di antara legenda Manchester United. Namun, status tersebut tak lantas membuat Solskjaer kebal dari pemecatan ketika duduk di kursi manajer MU.
Pria asal Norwegia itu merupakan mantan striker Manchester United. Membela Tim Setan Merah dari 1996 sampai 2007, Ole Gunnar Solskjaer berhasil mencetak 126 gol dari 366 pertandingan di seluruh ajang.
Dia juga turut membantu MU meraih 12 trofi juara, beberapa di antaranya adalah enam gelar Premier League, dan satu Liga Champions serta Piala Intercontinental.
Akan tetapi, pria berusia 48 tahun tersebut baru saja dipecat manajemen Manchester United. Solskjaer kehilangan jabatannya setelah MU menelan kekalahan 1-4 dari tim papan bawah Watford.
Kekalahan tersebut membuat Manchester United terlempar ke posisi delapan klasemen Premier League dengan nilai 17. MU tertinggal enam poin dari West Ham United yang bercokol di urutan keempat.
Selain Ole Gunnar Solskjaer, masih banyak pelatih yang dipecat meski berstatus sebagai legenda klub. Siapa saja? Berikut ini tujuh legenda yang dipecat saat menjadi pelatih untuk mantan klubnya.
Clarence Seedorf
Clarence Seedorf punya karier yang sangat gemilang saat bermain bersama AC Milan. Dia berhasil memenangkan dua Serie A dan dua Liga Champions selama 10 musim membela Rossoneri.
Seedorf diangkat sebagai pelatih Milan di awal tahun 2014 untuk menggantikan Massimiliano Allegri yang dipecat. Namun, kariernya sebagai pelatih Rossoneri tak bertahan lama.
Masa jabatan Seedorf sebagai pelatih Milan hanya berlangsung selama empat bulan. Karna gagal meloloskan Milan ke Eropa, dia pun kehilangan jabatannya.
Filippo Inzaghi
Filippo Inzaghi adalah orang yang menggantikan Clarence Seedorf di AC Milan. Inzaghi sebelumnya merupakan salah satu striker terbaik yang pernah dimiliki Rossoneri.
Sebagai pemain, Inzaghi berhasil meraih banyak gelar selama mengenakan seragam Milan. Namun, kariernya sebagai pelatih Rossoneri tidak semengkilap saat dia masih menjadi pemain.
Di bawah asuhan Inzaghi, Rossoneri hanya mampu finis di peringkat 10 pada ajang Serie A 2014/2015. Hal itulah yang membuat dirinya dipecat pada akhir musim.
Andrea Pirlo
Andrea Pirlo diangkat menjadi pelatih Juventus pada musim lalu. Itu adalah pengalaman pertama Pirlo terjun di dunia kepelatihan.
Prestasi Pirlo bersama Juventus sebenarnya tidak buruk-buruk amat. Dia tercatat mampu menghadirkan dua trofi yakni gelar Piala Super Italia dan Coppa Italia.
Namun, hal itu dirasa belum cukup karena Juventus gagal total di Serie A dan Liga Champions. Pirlo akhirnya dipecat Juventus pada akhir musim.
Frank Lampard
Frank Lampard merupakan legenda Chelsea. Dia bermain untuk The Blues selama 13 tahun dan berhasil memenangkan 13 gelar termasuk tiga Premier League dan satu Liga Champions.
Setelah menangani Derby County, Lampard mendapat kesempatan untuk melatih Chelsea pada tahun 2019. Pada musim pertamanya, The Blues mampu finis di posisi empat besar pada ajang Premier League.
Namun, Chelsea terseok-seok pada musim kedua Lampard di Stamford Bridge. Lampard akhirnya dipecat pada tengah musim dan posisinya digantikan Thomas Tuchel.
Ronald Koeman
Ronald Koeman bermain di bawah asuhan Johan Cruyff di Barcelona. Dia dikenal sebagai pencetak gol kemenangan El Barca di final Piala Eropa melawan Sampdoria di Wembley pada 1992.
Koeman kembali ke Camp Nou sebagai juru taktik Barcelona pada 2020. Meski penampilan Barcelona tidak istimewa, dia berhasil memenangkan Copa del Rey pada musim pertamanya.
Namun, Koeman gagal mendongkrak performa Barcelona pada musim ini. Alhasil, pria asal Belanda tersebut harus angkat kaki dari klub lebih cepat.
Kenny Dalglish
Kenny Dalglish merupakan salah satu legenda besar yang pernah bermain di Liverpool. Dia tercatat pernah menangani The Reds sebanyak dua kali.
Pada periode pertamanya, Dalglish mampu mempersembahkan banyak gelar untuk Liverpool. Itu termasuk tiga gelar First Division pada tahun 1980-an.
Namun saat periode keduanya di Anfield, King Kenny gagal mengulangi kejayaannya. Dia dipecat setelah Liverpool hanya mampu finis di peringkat kedelapan pada musim 2011/2012.
Sumber: Berbagai Sumber
Disadur dari: Bola.net (Aga Deta/Published: 23/11/2021)