Termasuk Solskjaer, Ini 7 Pemain Legendaris yang Ditendang Ketika Melatih Mantan Klub

oleh Rizki Hidayat diperbarui 25 Nov 2021, 09:15 WIB
Ilustrasi - Andrea Pirlo, Ole Gunnar Solskjaer, Ronald Koeman (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Ole Gunnar Solskjaer merupakan satu di antara legenda Manchester United. Namun, status tersebut tak lantas membuat Solskjaer kebal dari pemecatan ketika duduk di kursi manajer MU.

Pria asal Norwegia itu merupakan mantan striker Manchester United. Membela Tim Setan Merah dari 1996 sampai 2007, Ole Gunnar Solskjaer berhasil mencetak 126 gol dari 366 pertandingan di seluruh ajang.

Advertisement

Dia juga turut membantu MU meraih 12 trofi juara, beberapa di antaranya adalah enam gelar Premier League, dan satu Liga Champions serta Piala Intercontinental.

Akan tetapi, pria berusia 48 tahun tersebut baru saja dipecat manajemen Manchester United. Solskjaer kehilangan jabatannya setelah MU menelan kekalahan 1-4 dari tim papan bawah Watford.

Kekalahan tersebut membuat Manchester United terlempar ke posisi delapan klasemen Premier League dengan nilai 17. MU tertinggal enam poin dari West Ham United yang bercokol di urutan keempat.

Selain Ole Gunnar Solskjaer, masih banyak pelatih yang dipecat meski berstatus sebagai legenda klub. Siapa saja? Berikut ini tujuh legenda yang dipecat saat menjadi pelatih untuk mantan klubnya.

 

2 dari 7 halaman

Clarence Seedorf

Clarence Seedorf merupakan pelatih AC Milan sebelum diganti Filippo Inzaghi. Seedorf sendiri merupakan mantan pemain Rossoneri yang sukses mempersembahkan gelar Liga Italia dan Liga Champions selama 10 musimnya di Giuseppe Meazza. (AFP/Marco Bertorello)

Clarence Seedorf punya karier yang sangat gemilang saat bermain bersama AC Milan. Dia berhasil memenangkan dua Serie A dan dua Liga Champions selama 10 musim membela Rossoneri.

Seedorf diangkat sebagai pelatih Milan di awal tahun 2014 untuk menggantikan Massimiliano Allegri yang dipecat. Namun, kariernya sebagai pelatih Rossoneri tak bertahan lama.

Masa jabatan Seedorf sebagai pelatih Milan hanya berlangsung selama empat bulan. Karna gagal meloloskan Milan ke Eropa, dia pun kehilangan jabatannya.

 

3 dari 7 halaman

Filippo Inzaghi

Filippo Inzaghi merupakan mantan pemain AC Milan yang dipercaya menjadi pelatih untuk menggantikan Clarence Seedorf. Salah satu mantan striker terbaik Rossoneri tersebut sayangnya harus dipecat pada akhir musim setelah AC Milan hanya mampu finis di urutan kesepuluh. (AFP/Marco Bertorello)

Filippo Inzaghi adalah orang yang menggantikan Clarence Seedorf di AC Milan. Inzaghi sebelumnya merupakan salah satu striker terbaik yang pernah dimiliki Rossoneri.

Sebagai pemain, Inzaghi berhasil meraih banyak gelar selama mengenakan seragam Milan. Namun, kariernya sebagai pelatih Rossoneri tidak semengkilap saat dia masih menjadi pemain.

Di bawah asuhan Inzaghi, Rossoneri hanya mampu finis di peringkat 10 pada ajang Serie A 2014/2015. Hal itulah yang membuat dirinya dipecat pada akhir musim.

 

4 dari 7 halaman

Andrea Pirlo

Andrea Pirlo diangkat sebagai manajer oleh mantan klubnya pada musim panas 2020. Ia telah mengklaim dua trofi dalam hanya sembilan bulan, yaitu Supercoppa Italiana dan Coppa Italia. Ia hanya bertahan selama 52 laga usai gagal meraih gelar Serie A. (AFP/ALBERTO LINGRIA)

Andrea Pirlo diangkat menjadi pelatih Juventus pada musim lalu. Itu adalah pengalaman pertama Pirlo terjun di dunia kepelatihan.

Prestasi Pirlo bersama Juventus sebenarnya tidak buruk-buruk amat. Dia tercatat mampu menghadirkan dua trofi yakni gelar Piala Super Italia dan Coppa Italia.

Namun, hal itu dirasa belum cukup karena Juventus gagal total di Serie A dan Liga Champions. Pirlo akhirnya dipecat Juventus pada akhir musim.

 

5 dari 7 halaman

Frank Lampard

Frank Lampard merupakan mantan pemain Chelsea yang sukses memberikan 13 gelar selama 13 tahun berkarier di Stamford. Lampard mendapat kesempatan untuk melatih The Blues pada 2019 lalu. Ia akhirnya dipecat pada musim keduanya setelah mengalami penampilan yang buruk. (AFP/Pool/Richard Heathcote)

Frank Lampard merupakan legenda Chelsea. Dia bermain untuk The Blues selama 13 tahun dan berhasil memenangkan 13 gelar termasuk tiga Premier League dan satu Liga Champions.

Setelah menangani Derby County, Lampard mendapat kesempatan untuk melatih Chelsea pada tahun 2019. Pada musim pertamanya, The Blues mampu finis di posisi empat besar pada ajang Premier League.

Namun, Chelsea terseok-seok pada musim kedua Lampard di Stamford Bridge. Lampard akhirnya dipecat pada tengah musim dan posisinya digantikan Thomas Tuchel.

 

6 dari 7 halaman

Ronald Koeman

Ronald Koeman - Pelatih asal Belanda itu resmi dipecat oleh Barcelona FC menyusul kekalahan dari Rayo Vallecano 0 – 1 pada kamis, 28 Oktober 2021. (AFP/Oscar Del Pozo)

Ronald Koeman bermain di bawah asuhan Johan Cruyff di Barcelona. Dia dikenal sebagai pencetak gol kemenangan El Barca di final Piala Eropa melawan Sampdoria di Wembley pada 1992.

Koeman kembali ke Camp Nou sebagai juru taktik Barcelona pada 2020. Meski penampilan Barcelona tidak istimewa, dia berhasil memenangkan Copa del Rey pada musim pertamanya.

Namun, Koeman gagal mendongkrak performa Barcelona pada musim ini. Alhasil, pria asal Belanda tersebut harus angkat kaki dari klub lebih cepat.

 

7 dari 7 halaman

Kenny Dalglish

3. Kenny Dalglish - Legenda Liverpool, Kenny Dalglish kembali ke Liverpool menjadi caretaker. Ia mengantikan Roy Hodgson yang dipecat pada musim 2011/12. (AFP/Paul Ellis)

Kenny Dalglish merupakan salah satu legenda besar yang pernah bermain di Liverpool. Dia tercatat pernah menangani The Reds sebanyak dua kali.

Pada periode pertamanya, Dalglish mampu mempersembahkan banyak gelar untuk Liverpool. Itu termasuk tiga gelar First Division pada tahun 1980-an.

Namun saat periode keduanya di Anfield, King Kenny gagal mengulangi kejayaannya. Dia dipecat setelah Liverpool hanya mampu finis di peringkat kedelapan pada musim 2011/2012.

Sumber: Berbagai Sumber

Disadur dari: Bola.net (Aga Deta/Published: 23/11/2021)

Berita Terkait