Hasil Indonesia Open 2021: Terdengar Bilang Lelah, Marcus / Kevin Susah Payah Kalahkan Ganda Korea Selatan

oleh Hendry Wibowo diperbarui 25 Nov 2021, 15:45 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia Kevin Sanjaya Sukamuljo (kanan) dan Marcus Fernaldi Gideon (kiri) saat melawan pasangan ganda putra Malaysia Ong Yew Sin dan Teo Ee Yi pada babak semifinal bulu tangkis Indonesia Masters 2021 di Nusa Dua, Bali, Sabtu (20/11/2021). (Liputan6.com/HUMAS PP PBSI)

Bola.com, Jakarta - Ganda putra andalan Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo memastikan langkah ke perempat final Indonesia Open 2021.

Kepastian itu didapat The Minions-julukan keduanya setelah sukses mengalahkan pasangan non unggulan Korea Selatan, Choi Sol Gyu/Kim Won Ho pada babak kedua atau 16 besar Indonesia Open 2021 hari Kamis (25/11/2021).

Advertisement

Meskipun berstatus pasangan non unggulan, Choi Sol Gyu/Kim Won Ho sukses memberikan perlawanan ketat. Pada gim pertama, keduanya bahkan dominan dan menutup permainan dengan skor mencolok 21-12.

Gim kedua pun, Marcus/Kevin masih terus dalam tekanan Choi Sol Gyu/Kim Won Ho. Skor tidak pernah jauh meskipun akhirnya gim kedua dimenangkan ganda putra nomor satu dunia, Marcus/Kevin: 21-19.

Momen menarik terjadi saat jeda menuju gim ketiga. Tampak Marcus/Kevin yang mendapat instruksi dari pelatih mengeluarkan kata-kata: lelah.

2 dari 2 halaman

Protes Marcus/Kevin

Pasangan ganda putra Indonesia Kevin Sanjaya Sukamuljo (kanan) dan Marcus Fernaldi Gideon saat melawan pasangan ganda putra Jepang Takuro Hoki dan Yugo Kobayashi pada babak final Indonesia Masters 2021 di Nusa Dua, Bali, Minggu (21/11/2021). Kevin/Marcus kalah 11-21, 21-17, 19-21. (HUMAS PP PBSI)

Beruntung meski sudah kelelahan, Marcus/Kevin masih bisa tampil baik pada gim ketiga atau penentuan babak kedua Indonesia Open 2021 ini. Meskipun begitu, perjuangan keduanya tetap berat.

Karena Choi Sol Gyu/Kim Won Ho memberikan perlawanan alot. Hanya saja gim ketiga akhirnya ditutup dengan kemenangan Marcus/Kevin, 21-18.

Soal kelelahan, Marcus/Kevin satu suara mengkritik BWF yang merilis jadwal turnamen sangat padat. Keduanya bahkan mendeskripsikan pemain diperlakukan bak robot oleh BWF.