Bola.com, Jakarta - Caretaker manajer Manchester United, Michael Carrick buka suara berkaitan rencana klubnya menggaet Ralf Rangnick sebagai pelatih. Ia menegaskan tak mau ambil pusing soal pemberitaan nakhoda asal Jerman itu yang ramai dirilis media-media Inggris.
Carrick berkonsentrasi pada pertandingan besar akhir pekan ini melawan pemuncak klasemen sementara Liga Inggris, Chelsea.
Berbicara kepada Sky Sports, Carrick mengatakan: "Masa depan saya adalah dua atau tiga hari ke depan. Sejauh itu saya siap untuk menjalaninya. Itu cara yang tepat untuk melakukannya. Sepak bola adalah jenis bisnis yang Anda tidak pernah tahu apa yang akan terjadi di tikungan pada waktu terbaik. Seluruh energi dan pikiran saya saat ini ada pada hari Minggu."
Manchester United akan menjajal Chelsea pada Minggu (28/11/2021).
Carrick sebelumnya bekerja sebagai staf pelatih tim utama di Manchester United. Pemecatan Ole Gunnar Solskjaer, membuatnya mengambil kendali sebagai manajer.
Setelah pensiun dari karier bermain gemilang di United, pemenang lima gelar Premier League menjadi anggota kunci dari staf ruang ganti Setan Merah.
Populer di kalangan penggemar di Old Trafford, mantan kapten klub ini juga pernah menjadi asisten manajer di bawah Jose Mourinho. Michael Carrick amat percaya diri timnya bakal jadi mimpi buruk bagi The Blues akhir pekan nanti.
"Sejak saya datang ke klub ini kemudian bertanding melawan Chelsea, laga tersebut berstatus big match. Saya punya sejarah bagus melawan Chelsea dan saya menikmatinya. Kami akan menantikan pertandingan tersebut. Saya mengendalikan apa yang bisa saya kendalikan. Segala sesuatu yang lain bukan untuk saya khawatirkan atau campuri. Saya ingin memenangkan pertandingan sepak bola dan itulah yang saya nantikan," tutur pelatih yang juga pernah bermain di klub Tottenham Hotspur sebelum merapat ke Old Trafford.
Memberi yang Terbaik
Michael Carrick menjalani debut sebagai caretaker dengan kemenangan 2-0 kontra Villarreal di pentas Liga Champions pada Rabu (24/11/2021) dini hari WIB. Ia berharap hasil positif itu bisa berlanjut saat bersua Chelsea.
"Kami harus tampil stabil dan kompak seperti yang kami tunjukkan saat melawan Villarreal."
"Kami meraih kemenangan dalam laga itu, tapi itu sudah berlalu. Fokus kami berganti ke akhir pekan. Para pemain dalam kondisi bugar menatap pertandingan ini. Mudah-mudahan saya sudah memberi mereka apa yang kami butuhkan dan membuat mereka sadar akan apa yang kami harapkan. Saya berharap para pemain memberikan yang terbaik dan mencoba yang terbaik," ucap sang mentor.
Selamat Datang Ralf Rangnick
Ralf Rangnick tinggal tunggu waktu diumumkan sebagai manajer interim Manchester United. Ia dikenal sebagai penganut sepak bola ofensif meledak-ledak ala musik heavy metal.
Rangnick awalnya sempat menolak tawaran United karena hanya menjadi manajer interim. Tapi, pria 63 tahun kemudian bersepakat dengan United setelah ada klausul baru yang dimasukkan dalam kontrak.
Rangnick akan bertugas sebagai manajer interim selama enam bulan dan konsultan transfer selama dua tahun. Rangnick belum akan memegang kendali akhir pekan ini, saat United berjumpa Chelsea.
Rangnick dikenal sebagai mentor dari Jurgen Klopp. Rangnick juga punya jasa atas karier Thomas Tuchel. Rangnick pun acap kali diklaim sebagai gurunya sistem permainan gegenpressing.
Ide dasar dari sepak bola Rangnick adalah "Ini adalah gaya sepak bola yang cepat, proaktif, menyerang, serangan balik, counter-pressing, menarik, dan menghibur," katanya.
"Kami suka menekan tinggi, dengan counter-pressing yang sangat intens. Ketika kami menguasai bola, kami tidak menyukai back-pass. Kiper juga tidak boleh menjadi orang yang paling banyak melakukan kontak dengan bola," katanya.
Sumber: The Sun