Gagal ke Semifinal Indonesia Open 2021, Fajar / Rian: Kami Salah Strategi

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 26 Nov 2021, 22:53 WIB
Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, kalah pada perempat final Indonesia Open 2021 di Nusa Dua Bali, Jumat (26/11/2021). (Humas PBSI)

Bola.com, Nusa Dua - Ganda putra tuan rumah, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, harus mengubur impiannya tampil ke semifinal turnamen Indonesia Open 2021. Mereka mengaku kalah karena salah strategi. 

Harapan unggulan keempat untuk mengikuti jejak Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon lolos ke babak empat besar berantakan di tengah jalan.

Advertisement

Dalam pertandingan yang berlangsung di Bali International Convention Center & Westin Resort, Nusa Dua, Jumat (26/11/2021), Fajar/Rian kalah dari ganda Jepang, Akira Koga/Taichi Saito, dengan skor 10-21, 21-13, 14-21 dalam 70 menit

Selepas laga turnamen berhadiah total 850 ribu dolar AS, Fajar/Rian mengaku salah menerapkan strategi. Mereka mengaku tampil terburu-buru pada pertandingan di perempat final Indonesia Open 2021 kali ini.

Keduanya terlihat kaget saat berhadapan dengan lawan yang memiliki pertahanan solid.

"Alhamdulilah pertandingan berjalan lancar tanpa ada yang cedera. Pada pertandingan ini kami terlalu tampil menyerang. Jadi saat bertemu dengan pasangan yang memiliki pertahanan solid, kami terburu-buru ingin mengakhiri pertandingan,” ungkap Rian.

 

2 dari 2 halaman

Mencoba Lebih Tenang

Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, kalah pada perempat final Indonesia Open 2021 di Nusa Dua Bali, Jumat (26/11/2021). (Humas PBSI)

“Pada pertandingan ini, kami kurang mengantisipasi pola permainan bertahan mereka, sehingga kami terburu-buru dalam menyerang. Hal itu merugikan kami karena menguras banyak tenaga,” tambah Fajar.

Sejatinya pasangan berperingkat kedelapan dunia itu bisa menemukan bentuk permainan terbaiknya pada gim kedua. Hanya karena pada gim terakhir stamina Fajar/Rian terlihat mengendur, mereka terlambat panas dan harus mengakhiri laga dengan kekalahan.

“Pada gim kedua kami mencoba lebih tenang dan perlahan bisa. Namun, kami yang sudah kalah stamina akhirnya kalah di gim ini setelah pada gim ketiga, kami mengawali pertandingan dengan kurang baik,” imbuh Fajar.