Pertandingan dimulai dengan kedua tim sama-sama mengambil inisiatif melakukan serangan. Pemain Bhayangkara FC, Sani Rizki Fauzi berusaha melewati pemain PSIS Semarang, Frendi Saputra. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)
PSIS menciptakan peluang emas lewat Bruno Silva yang mengancam gawang Bhayangkara FC. Namun bola dapat diamankan oleh Awan Setho. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)
Situasi itu membuat Bhayangkara FC membalasnya dengan tampil lebih menekan. Dendy Sulistyawan (kanan) berusaha mengontrol bola dibayangi pemain PSIS Semarang, Wallace Costa Alves. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)
Jual beli serangan pun terjadi hingga babak pertama usai. Baik Bhayangkara FC maupun PSIS Semarang sama-sama belum mengoleksi gol. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)
Belum semenit babak kedua berjalan, Bhayangkara FC sudah langsung memberi ancaman. Sani Rizki mencoba melepaskan tendangan dari dalam kotak penalti tapi bola masih melenceng. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)
Adam Alis Setyano kembali membangun serangan bagi Bhayangkara FC, namun bek PSIS Semarang Wahyu Prasetyo berhasil meredam serangan dengan baik. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)
Dalam pertandingan tersebut, penjaga gawang PSIS Semarang, Jandia mendapat serangan bertubi-tubi dari Bhayangkara FC. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)
Tak ada gol dan duel berakhir tanpa pemenang. Pasukan Paul Munster masih menduduki puncak klasemen BRI Liga 1 dengan 30 poin. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)