Ayah Kiper Sampdoria Ogah Putranya Membela Timnas Indonesia, PSSI Tak Mau Ambil Pusing

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 27 Nov 2021, 14:30 WIB
Pemilik nama lengkap Emil Audero Mulyadi mulai dikenal ketika dirinya menjadi kiper ketiga Juventus sebelum musim 2018/2019. Emil mendapatkan darah Indonesia dari sang ayah yang berasal dari Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat. (Foto: AFP/Adrian Dennis)

Bola.com, Jakarta - Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Hasani Abdulgani, santai menanggapi penolakan ayah kiper Sampdoria, Emil Audero Mulyadi, terkait skenario putranya membela Timnas Indonesia pada masa depan.

Publik dunia maya dikejutkan dengan sebuah video yang berisi pernyataan dari ayah Emil Audero, Edy Mulyadi, yang secara terang-terangan menolak peluang putranya membela Timnas Indonesia.

Advertisement

Jawaban Edy Mulyadi cukup realistis mengingat putranya adalah kiper kelas dunia yang saat ini membela klub Serie A, Sampdoria.

"Mimpi kali, kalau Emil ingin bermain di Piala Dunia ya harus diambil di sana (Timnas Italia). Indonesia lolos Asia saja enggak, apalagi Piala Dunia. Enggak usah, apa sih penghargaannya di Indonesia," kata Edy Mulyadi menjawab dari pertanyaan seorang perempuan.

Menanggapi kehebohan video tersebut yang menimbulkan berbagai persepsi dari masyarakat, PSSI tak ingin ambil pusing. Hasani Abdulgani menyebut, PSSI hanya menyambut pemain yang memang ingin membela Timnas Indonesia.

"Itu hak setiap warga negara. Hak individu," kata Hasani Abdulgani kepada Bola.com.

"Kalau memang mereka ingin ke Indonesia, kita welcome. Akan tetapi kalau tidak ya namanya orang tidak berminat mau bagaimana," tegas Hasani Abdulgani.

Emil Audero memiliki darah keturunan Indonesia langsung dari sang ayah yang berasal dari Lombok, Nusa Tenggara Barat. Adapun sang ibunda berasal dari Italia.

2 dari 3 halaman

Di Tangan Shin Tae-yong

Di pemusatan latihan nanti, Indonesia akan melakukan laga uji coba untuk persiapan jelang menghadapi Piala AFF 2020. Pasukan Shin Tae-yong akan bertanding melawan Afghanistan (16/11/2021) dan Myanmar (25/11/2021) di Turki. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Hasani Abdulgani mengaku, kehadiran Emil Audero bakal semakin membuat Timnas Indonesia tangguh. Apalagi, Emil sudah berpengalaman bermain di kompetisi elite dunia, Seria A.

Namun, PSSI tak mau bersifat subyektif. Menurutnya, sosok yang bisa mengajukan proses naturalisasi pemain adalah pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

"Saya tidak bisa jawab (layak atau tidak membela Timnas Indonesia) karena itu sangat subyektif. Kalau secara pribadi harus kita akui dengan tinggi 192 cm sangat bagus," ucap Hasani Abdulgani.

"Pengalaman di liga Italia jadi levelnya tinggi. Akan tetapi, bukan itu buat saya. Yang lebih tau kan pelatih, kalau pelatih merasa butuh ya kita bantu," tegas Hasani Abdulgani.

3 dari 3 halaman

Rapor Emil Audero

5. Emil Audero (Sampdoria) – 9 Clean Sheets (AFP/Miguel Medina)

Emil Audero mengawali kariernya di akademi Juventus pada 2008-2016. Setelah itu, kiper berusia 24 tahun tersebut menembus tim utama Juventus pada 2016.

Namun, Emil Audero tak mendapatkan tempat di Juve dan sempat dipinjamkan ke Venezia (2017-2018) dan Sampdoria (2018-2019). Pada 2019, Emil meninggalkan I Bianconeri setelah mengoleksi satu penampilan dan dipermanenkan oleh Il Samp.

Sampai saat ini, Emil Audero merupakan kiper inti di Sampdoria. Kiper berpostur 192 cm itu telah mengoleksi 73 pertandingan di berbagai ajang bersama klub berjulukan I Blucerchiati tersebut.

Berita Terkait