Foto: Termasuk Antonio Conte, 5 Pelatih Top yang Memiliki Aturan Ketat Mengenai Pemilihan Makanan untuk Pemainnya

oleh Bagaskara Lazuardi diperbarui 27 Nov 2021, 17:57 WIB
Antonio Conte baru saja resmi ditunjuk menjadi pelatih Tottenham Hotspur menggantikan Nuno Santo. Ia memang dikenal sebagai pelatih yang sangat disiplin, tak terkecuali soal makanan. Conte mencoret saus tomat, mayones, dan sandwich dari daftar menu makanan The Lilywhites. (AFP/Damien Meyer)
Arsene Wenger merupakan pelatih pertama yang menerapkan aturan ketat soal makanan di Liga Inggris. Ia hanya mengizinkan pemain Arsenal memakan daging, ikan, dan buah-buahan. Hasilnya, Wenger berhasil meraih 3 gelar Liga Inggris,7 piala FA Cup. dan 7 gelar Community Shield. (AFP/Ben Stansall)
Paolo Di Canio melakukan perbuahan besar di Sunderland setelah berhasil mempertahankan klub tersebut di Liga Inggris 2013. Ia melarang pemainnya untuk membawa telepon genggam, memakan mayones, saus tomat, dan minuman bersoda. Namun, dirinya hanya bertahan 13 laga di tahun tersebut. (AFP/Ian Kington)
Juande Ramos ditunjuk sebagai pelatih Tottenham Hotspurs pada tahun 2007. Ia memutuskan untuk langsung menghapus saus tomat, garam, dan merica dari daftar menu makanannya. Hasilnya sangat mengesankan, Spurs meraih gelar Liga Inggris di musim perdananya. (AFP/Yuri Kadobnov)
Fabio Capello dikenal sebagai pelatih yang melarang bumbu bagi pemainnya. Ia juga menghapus cokelat, saus tomat, dan mentega dari daftar menu makanannya saat melatih Timnas Inggris. Hasilnya cukup impresif. The Three Lions berhasil meriah 28 kemenangan dari 42 pertandingan. (AFP/Kirill Kudryavtsev)