Bola.com, Jakarta - Manajer Barcelona, Xavi Hernandez memberikan tanggapan mengenai masa depan Frenkie De Jong. Gelandang jangkar Blaugrana itu dirumorkan bakal masuk daftar jual.
Aka tetapi hal itu langsung dibantah oleh Xavi. Ia menegaskan sang gelandang adalah pemain kunci bagi Barcelona sehingga tidak ada rencana untuk menjual sang pemain.
Diketahui, Frenkie De Jong kini memasuki tahun ketiganya di Barcelona. Ia bergabung dengan Barcelona di tahun 2019 silam saat ia ditebus dengan harga yang mahal dari Ajax Amsterdam.
Selama tiga musim di Barcelona, performa De Jong bisa dikatakan kurang stabil. Alhasil tim pelatih Barcelona dikabarkan mulai kehilangan kesabaran dengannya.
Itulah mengapa De Jong digosipkan akan dijual di tahun 2022 nanti. Sejumlah klub seperti Manchester United dilaporkan tertarik untuk mendatangkannya.
Musim ini, Frenkie De Jong telah bermain sebanyak 16 laga di seluruh kompetisi bersama Barcelona. Pemain berusia 24 tahun itu sudah mencatatkan satu gol dan dua assist.
Pemain penting
Xavi baru-baru ini membantah dengan tegas kabar bahwa ia akan menjual De Jong. Ia menyebut kabar itu hanyalah bohong semata.
Ia menilai pemain Timnas Belanda itu masih berguna di timnya. Sehingga ia sama sekali tidak berencana untuk menjualnya.
"Kami masih sangat membutuhkan dia [De Jong] di tim kami," ujar Xavi yang dikutip Sportsmole.
Klausul Selangit
Xavi menegaskan bahwa sejauh ini Barcelona tidak punya rencana menjual De Jong. Ia menilai sang gelandang masih bisa berkontribusi untuk Barcelona.
Alhasil ia menutup pintu bagi klub manapun yang ingin membajak sang gelandang di musim panas tahun 2022 nanti.
"Kami sama sekali tidak berencana menjualnya. Tidak sedikitpun terlintas di benak kami untuk menjualnya," ujarnya.
Di sisi lain, akan sangat sulit bagi tim-tim manapun untuk membajak De Jong. Karena sang gelandang punya klausul rilis yang besar di Barcelona.
Jika mereka tertarik, mereka harus menyetor sekitar 90 juta Euro ke Barcelona untuk mengamankan jasa pemain 24 tahun itu.
Disadur dari: Bola.net (Gia Yuda Perdana, published 28/11/2021)