Bola.com, Bali - Rangkaian Indonesia Badminton Festival 2021 yang terdiri dari tiga turnamen besar bulutangkis digelar di Nusa Dua, Bali, cukup melelahkan. Perasaan itu juga yang mungkin dialami oleh ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.
Namun, pasangan yang baru menjuarai Indonesia Open 2021 itu bersyukur karena BWF bisa menggelar turnamen bulutangkis di tengah situasi pandemi COVID-19 yang belum berakhir.
Indonesia Badminton Festival 2021 terdiri dari tiga turnamen besar, diawali dengan Indonesia Masters 2021 yang sudah digelar pada pekan lalu, Indonesia Open 2021 yang baru saja selesai hari ini, Minggu (28/11/2021), dan BWF World Tour Finals 2021 yang akan dimulai pada Rabu (1/12/2021) mendatang.
Melewati tiga turnamen bulutangkis dalam tiga pekan berturut-turut, di mana para peserta yang berhasil mencapai final hanya bisa beristirahat sekitar dua hari sebelum turun bertanding lagi di turnamen selanjutnya, tentu sangat melelahkan. Beberapa pebulutangkis bahkan sudah terlihat kehabisan stamina di Indonesia Open 2021 karena minimnya masa recovery setelah menjalani Indonesia Masters 2021.
Hal tersebut tentu harus disiasati oleh para peserta yang masih akan tampil di BWF World Tour Finals 2021 mulai Rabu (1/12/2021). Praktis para peserta yang tampil di final Indonesia Open 2021, seperti wakil Indonesia, Kevin/Marcus dan Greysia Polii/Apriyani Rahayu, hanya punya waktu dua hari istirahat, harus memikirkan cara recovery mereka.
Bahkan Greysia/Apriyani enggan memikirkan dulu persiapan mereka menuju BWF World Tour Finals dan memilih beristirahat sejenak dan memanfaatkan waktu yang ada untuk melepaskan tekanan terhadap diri mereka. Lalu seperti apa Kevin/Marcus menyikapi padatnya jadwal turnamen dalam rangkaian Indonesia Badminton Festival 2021 ini?
Bersyukur Turnamen Digelar
Marcus Fernaldi Gideon angkat bicara mengenai padatnya jadwal pertandingan dalam rangkaian Indonesia Badminton Festival 2021 yang terdiri dari tiga turnamen penting itu. Menurutnya, situasi ini memang harus dihadapi.
Bahkan tandem dari Kevin Sanjaya Sukamuljo itu merasa harus bersyukur karena masih bisa bertanding dan mengikuti turnamen di tengah pandemi COVID-19 yang belum berakhir dan sempat membuat mereka cukup lama absen dari turnamen-turnamen internasional, baik karena jadwal yang dibatalkan maupun karena tidak bisa bertanding seperti di All England pada awal 2021.
"Pertandingan yang sangat banyak dan beruntun. Kami tidak bisa menyalahkan siapa pun dengan kondisi ini," tegas Marcus.
"Kami bersyukur BWF bisa membuat event, meski masih banyak pembatasan karena COVID-19 di mana-mana. Kami tetap bersyukur masih ada turnamen ini dan ini pekerjaan yang kami senangi dan bisa kami nikmati," lanjutnya.
Lelah? Nikmati Saja
Bicara mengenai tingkat kelelahan karena harus menjalani tiga turnamen dalam tiga pekan berturut-turut, Marcus pun mengakui hal tersebut tidak bisa dihindari dan harus bisa disiasati oleh setiap pebulutangkis yang turun dalam pertandingan.
"Pasti lelah. Semua juga merasakan lelah. Namun, kami tidak mau tertekan dan kami berusaha untuk menikmatinya saja," tegas Marcus.
Setelah kalah di final Indonesia Masters 2021 oleh pasangan Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi, Kevin/Marcus berhasil membalasnya dengan mengalahkan pasangan tersebut di final Indonesia Open 2021.
Tentu akan sangat seru jika bisa menyaksikan kedua ganda putra tersebut kembali bertemu untuk ketiga kalinya di final BWF World Tour Finals 2021, turnamen terakhir dalam rangkaian Indonesia Badminton Festival 2021, yang dimulai Rabu (1/12/2021).