Liga Inggris: Michael Carrick Sanjung Setinggi Langit Trio Gelandang Manchester United Setelah Imbangi Chelsea

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 29 Nov 2021, 16:15 WIB
Di akhir babak kedua, tepatnya pada menit ke-88 Manchester United mempunyai peluang emas untuk mencetak gol kemenangan. Edouard Mendy salah membuang bola dan jatuh ke kaki Fred. Fred langsung menchip bola, padahal Cristiano Ronaldo mempunyai ruang yang lebih terbuka. (AP/Kirsty Wigglesworth)

Bola.com, London - Manajer interim Manchester United, Michael Carrick terkesima dengan lini tengah timnya ketika menghadapi Chelsea. Dia menganggap Fred dkk. bermain fantastis dalam meredam permainan tuan rumah.

Manchester United menjadi tamu bagi Chelsea pada laga pekan ke-14 Premier League, Minggu (28/11/2021) malam WIB. Pada duel di Stamford Bridge itu, Setan Merah menahan imbang The Blues dengan skor 1-1.

Advertisement

Manchester United mencetak gol lebih dulu pada laga ini. Jadon Sancho membobol gawang Edouard Mendy pada menit ke-50. Namun, penalti Jorginho pada menit ke-69 membuat Setan Merah harus pulang dengan raihan satu poin.

Carrick membuat sejumlah perubahan pada laga ini. Bukan hanya menaruh Cristiano Ronaldo di bangku cadangan, tetapi juga mengubah formasi menjadi 4-3-1-2. Carrick memainkan tiga gelandang tengah.

Carrick memasang Nemanja Matic, Scott McTominay, dan Fred bersamaan di lini tengah. Carrick pun sangat puas dengan performa mereka pada duel melawan Chelsea.

"Saya pikir mereka bertiga fantastis," ucap Carrick disadur dari laman Manchester United.

"Kami mencoba membuatnya semudah yang kami bisa sehingga kami memaksa mereka ke ruang dan jalan tertentu yang bisa kami adaptasi dan saya pikir Matic, McTominay, dan Fred adalah penampil terbaik hari ini," ujar Carrick.

2 dari 4 halaman

Tujuan Carrick

Nemanja Matic sempat menjadi andalan di posisi gelandang bertahan Manchester United sejak bergabung pada 2017/2018. Ia bernasib sama seperti Mata yang mulai terpinggirkan dari lapangan karena bertambahnya usia. Matic saat ini tercatat telah berumur 33 tahun. (AFP/Pool/Dave Thompson)

Tujuan Carrick memainkan tiga pemain di lini tengah adalah membendung keunggulan para gelandang Chelsea. Selain itu, pada situasi tertentu, McTominay juga bisa menjadi bek kelima Setan Merah.

"McTominay terkadang harus turun ke lini belakang dan Callum Hudson-Odoi menarik ke area kecil, terkadang melebar, Marcos Alonso berada di dalam di luar garis dan mereka menempatkan lima dan enam pemain di garis depan," kata Carrick.

"Sehingga kami membutuhkan McTominay di waktu tertentu untuk turun di antara mereka bertiga, mereka, trio gelandang Manchester United, hebat," tegas Carrick.

3 dari 4 halaman

Sebenarnya Mau Menang

Di awal babak kedua, justru Manchester United berhasil unggul 1-0 pada menit ke-50. Berawal dari Jorginho yang membuat blunder usai gagal mengontrol bola, lalu bola direbut Jadon Sancho yang kemudian menggiringnya untuk menaklukkan Edouard Mendy. (AP/Kirsty Wigglesworth)

Imbang di kandang Chelsea, tim yang ada di puncak klasemen dan baru saja membungkam Juventus dengan skor 4-0, bukan capaian buruk bagi Manchester United. Akan tetapi, Carrick memastikan bahwa mereka datang untuk menang, bukan imbang.

"Kami datang ke sini untuk memenangkan pertandingan. Di babak pertama kami benar-benar percaya kami benar dalam permainan dan di babak kedua kami akan berkembang. Menyerang dan punya peluang," kata Carrick.

"Kemudian kami menderita karena penalti dan kami berpikir penalti itu mengecewakan. Tetapi pada saat yang sama ini adalah minggu yang sulit. Saya sangat bangga dengan para pemain atas upaya yang telah mereka lakukan," tegasnya.

Sumber: Manchester United

Disadur dari: Bola.net (Asad Arifin published Senin 29/11/2021)

4 dari 4 halaman

Intip Posisi Tim Favoritmu