Bola.com, Jakarta - Pemain sayap Manchester United, Jadon Sancho, akhirnya unjuk gigi dalam dua pertandingan terakhir bersama The Red Devils. Pemain yang sempat lama menjadi target Manchester United itu juga harus menjalani kehidupan yang sulit pada awal kariernya di Old Trafford.
Jadon Sancho menjadi satu dari tiga bintang yang baru didatangkan Manchester United pada musim panas lalu. Pemain Timnas Inggris itu datang bersamaan dengan Raphael Varane yang datang dari Real Madrid dan Cristiano Ronaldo dari Juventus.
Cukup lama dirumorkan menjadi target The Red Devils, pemain yang sebelumnya merumput bersama Borussia Dortmund itu akhirnya benar-benar tiba di Old Trafford pada musim panas lalu.
Namun, berbeda dengan Cristiano Ronaldo, atau setidaknya dengan Raphael Varane, Jadon Sancho kesulitan untuk menjadi pilihan utama Manchester United asuhan Solskjaer.
Satu hal yang menarik, setelah manajemen Manchester United memecat Solskjaer karena rentetan hasil buruk yang dialami The Red Devils, Jadon Sancho mendapatkan kepercayaan untuk turun sejak awal pertandingan dari pelatih sementara Manchester United, Michael Carrick.
Dalam dua pertandingan yang dijalani Manchester United di bawah asuhan Michael Carrick, Jadon Sancho menjadi starter dan berhasil mencetak gol, satu gol dicetak ke gawang Villarreal di matchday kelima Liga Champions, satu gol lagi dicetak ke gawang Chelsea pada laga pekan ke-13 Premier League.
Perbandingan dengan Era Solskjaer
Dua gol dalam dua pertandingan di bawah asuhan Michael Carrick jelas membuat Jadon Sancho mulai menarik perhatian sekaligus jadi momen pembuktian diri.
Alasannya, Jadon Sancho sempat disebut-sebut sebagai flop transfer Manchester United karena kesulitan untuk memberikan dampak terhadap The Red Devils.
Jadi untuk benar-benar membuktikannya, lebih baik membandingkan bagaimana kiprah Jadon Sancho ketika Manchester United masih ditangani oleh Ole Gunnar Solskjaer dan ketika sudah ditangani oleh Michael Carrick.
Dari 13 pertandingan di Premier League yang sudah dimainkan Manchester United, setidaknya Jadon Sancho selalu ada dalam daftar susunan pemain The Red Devils.
Sementara bicara era Solskjaer artinya ada 12 pertandingan yang melibatkan Sancho, baik dimainkan atau hanya dicadangkan.
Tercatat Jadon Sancho bermain dalam 9 pertandingan Premier League di era Solskjaer, empat kali menjadi starter, dan lima kali masuk dari bangku cadangan.
Satu hal yang menarik, Sancho hanya sekali mendapatkan kesempatan bermain penuh pada era Solskjaer, yaitu pada laga terakhir manajer asal Norwegia itu menangani The Red Devils, menghadapi Watford.
Pada era Solskjaer pula, Jadon Sancho terhitung 8 kali menjadi cadangan di Premier League, di mana dalam tiga pertandingan ia sama sekali tidak dimainkan. Total menit bermain Jadon Sancho di Premier League sejauh ini adalah 497 menit dari 10 pertandingan.
Jika dikurangi 64 menit kesempatan yang didapatkannya dari Michael Carrick kala menghadapi Chelsea pada Minggu (28/11/2021), artinya Sancho hanya mendapatkan 434 menit bertanding dalam 9 pertandingan Premier League di era Solskjaer, atau rata-rata 48,2 menit per pertandingan.
Sementara di Liga Champions, Sancho empat kali bertanding pada era Solskjaer, dua kali menjadi starter, dan dua kali pula ia ditarik keluar pada babak kedua. Ia mengemas rata-rata 33 menit bertanding di Liga Champions saat Solskjaer yang menjadi manajer tim.
Satu-satunya yang belum dibuktikan Jadon Sancho pada saat masih ditangani oleh Ole Gunnar Solskjaer adalah mencetak gol untuk The Red Devils.
Awal yang Bagus Bersama Carrick
Dari penghitungan statistik ketika masih ditangani Solskjaer, Jadon Sancho sebenarnya bukan tanpa kesempatan. Ia kerap mendapatkan kesempatan dari manajer asal Norwegia itu, tapi belum berhasil memaksimalkannya untuk memberikan dampak positif bagi Manchester United.
Menariknya, ketika Solskjaer pergi dari Manchester United, Jadon Sancho seakan mampu mengembangkan diri lebih baik. Dua laga, satu di Liga Champions dan satu di Premier League, sudah dua gol dicetak oleh pemain Timnas Inggris itu.
Keberhasilan Jadon Sancho mencetak gol di Premier League dan Liga Champions itu yang kemudian membuat banyak yang mengaitkannya dengan kesulitan di era Solskjaer. Jika pun memang ada hubungannya dengan taktik dan strategi, setidaknya kini Jadon Sancho mampu mengeluarkan performa terbaiknya bersama Michael Carrick.
Sebelum akhirnya manajer baru datang, yang disebut-sebut Ralf Rangnick bakal datang, Jadon Sancho layak untuk mendapatkan terus kepercayaan Michael Carrick dan memberikan performa terbaiknya untuk mengembalikan The Red Devils ke jalur kemenangan.
Sumber: Statistik Soccerway