Bola.com, Jakarta - Manchester United resmi menunjuk Ralf Rangnick sebagai manajer tim sementara The Red Devils hingga akhir musim nanti. Ternyata, pelatih asal Jerman itu sebelumnya pernah melontarkan pernyataan tentang empat pemain yang kini berseragam Manchester United, di mana tiga di antaranya bernada nyinyiran. Siapa saja mereka?
Pelatih asal Jerman itu, per Senin (29/11/2021), resmi menjadi manajer sementara Manchester United. Ia mendapatkan kontrak berdurasi enam bulan yang akan berakhir pada akhir Mei 2022.
"Sayas enang bergabung bersama Manchester United dan fokus menjadikan tahun ini sebagai musim yang sukses bagi klub," ujar Ralf Rangnick seperti dilansir dari situs resmi klub.
Ralf Rangnick cukup optimistis dengan skuad yang dimilikinya di Manchester United. Menurutnya, ia akan membantu para pemain untuk bisa optimal dalam periode enam bulan ke depan.
"Skuad ini penuh dengan talenta dan memiliki keseimbangan yang hebat antara pemain muda dan berpengalaman. Semua upaya saya selama enam bulan ke depan akan membantu para pemain ini memenuhi potensi mereka, baik secara individu dan, yang terpenting, sebagai sebuah tim," tegas Rangnick.
"Sementara di luar itu, saya berharap dapat mendukung tujuan jangka panjang Manchester United melalui konsultasi," lanjutnya.
Menariknya, sebelum bergabung bersama Manchester United, pelatih asal Jerman ini pernah melontarkan kritik terhadap tiga pemain The Red Devils. Siapa saja mereka? Dan apa yang dikatakan Rangnick mengenai keempat pemain itu?
Tentang Paul Pogba, Cristiano Ronaldo, dan Luke Shaw
Sebelumnya, Rangnick pernah bekerja sebagai Direktur Olahraga RB Leipzig pada 2017. Ia pernah menyinggung nama Paul Pogba ketika membahas mengenai Naby Keita pada 2017.
"Tidak akan menukar Keita dengan Pogba untuk gaya permainan yang kami terapkan," ujar Rangnick dalam sebuah wawancara dengan media Jerman, Sport1.
Bukan hanya Paul Pogba, Rangnick juga pernah membahas mengenai Cristiano Ronaldo ketika masih berada di RB Leipzig.
"Akan aneh berpikir bahwa itu bisa berjalan dengan baik bersama mereka. Keduanya terlalu tua dan terlalu mahal," ujar Rangnick ketika ditanya kemungkinan merekrut Cristiano Ronaldo atau Lionel Messi untuk RB Leipzig pada 2016.
Sementara itu, bek sayap kiri Manchester United, Luke Shaw, pun tidak lepas dari nyinyiran Ralf Rangnick.
"Mereka bisa bermain dengan seorang bek kiri. Saya tahu mereka punya Luke Shaw, tapi saya tidak yakin apakah ia masih berada di level yang sama seperti yang dibutuhkan sebuah klub seperti Manchester United," ujar Rangnick pada September 2020, sebelum akhirnya kini menjadi andalan di bek kiri The Red Devils.
Sumber: Planet Football
Pujian untuk Jadon Sancho
Berbeda dengan tiga pemain di atas, Ralf Rangnick justru pernah memberikan pujian kepada Jadon Sancho yang musim ini bergabung bersama Manchester United.
Ralf Rangnick mengaku pernah menginginkan pemain Inggris itu dan membawanya ke RB Leipzig sebelum akhirnya sang pemain memilih bergabung bersama Borussia Dortmund.
"Kami membidiknya selama empat tahun di Leipzig dan kami pernah bertemu Jadon, keluarganya, dan agennya tiga tahun lalu. Ralph Hasenhuttl dan saya bertemu dengan mereka di London, tapi sayangnya ia memutuskan pergi ke Borussia Dortmund," ujar Rangnick pada September 2020.
"Itu akan menjadi transfer yang sangat mahal bagi kami, tapi pada akhirnya, Jadon memutuskan untuk bergabung bersama Dortmund. Perkembangannya selama tiga tahun terakhir luar biasa. Ia adalah satu di antara penyerang sayap terbaik di Eropa saat ini."
"Jika Anda melihat statistiknya pada musim lalu di Bundesliga, ia mencetak 18 gol dan 18 assist. Sebagai seorang penyerang sayap, statistik itu fenomenal dan saya tak melihat pemain mana pun di Eropa dengan kombinasi kecepatan, tajam di depan gawang, dan kemampuan memberikan assist seperti dirinya."
"Ia adalah pemain berbakat terbesar di Eropa dan Dortmund tahu ia adalah pemain paling penting dalam skuad mereka," lanjutnya.
Kini Ralf Rangnick akan benar-benar menangani Jadon Sancho di Old Trafford, setidaknya hingga musim panas tahun depan. Harapannya, pelatih asal Jerman itu benar-benar memberikan kesempatan hingga Sancho bisa terus tampil optimal seperti dalam dua laga yang dimainkannya di bawah arahan asisten pelatih Manchester United, Michael Carrick.