Profil Peserta Piala AFF 2020, Thailand: Raja ASEAN Siap!

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 01 Des 2021, 13:12 WIB
Piala AFF - Ilustrasi Profil Tim Thailand (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Bangkok - Timnas Thailand belum puas dengan perolehan lima trofi juara Piala AFF. Tim berjuluk Changsuek itu masih haus gelar. Thailand tergabung di Grup A pada Piala AFF 2020. Changsuek bersaing dengan Myanmar, Filipina, Singapura, dan Timor Leste.

Di atas kertas, Thailand unggul segalanya dari keempat lawannya itu. Changsuek berpeluang besar melenggang mudah ke semifinal. Thailand juga telah mengumumkan 30 pemain untuk Piala AFF 2020. Changsuek dipastikan berkekuatan penuh.

Advertisement

Pelatih Thailand, Alexandre Polking memanggil langganan tulang punggung Changsuek seperti Chanathip Songkrasin, Theerathon Bunmathan, Teerasil Dangda, Supachok Sarachat, sampai Thitipan Puangchan.

"Tim ini cukup bagus untuk membawa trofi kembali ke Thailand," kata Polking dinukil dari Bangkok Post.

Thailand baru memulai persiapan untuk Piala AFF pada Senin (29/11/2021) dan Polking merasa bahwa waktunya sangat mepet dengan turnamen yang akan digelar pada 5 Desember 2021.

"Tetapi, ini telah terjadi dan kami harus menerimanya. Kami tidak dapat mengubah apa pun sekarang. Kami harus melanjutkan apa yang kami miliki," jelasnya.

Untuk Piala AFF, Polking juga mendaftarkan gelandang serang Leicester City U-23, Thanawat Suengchitthawon. Selain itu, pelatih yang populer dengan panggilan Mano ini juga mempromosikan Jonathan Khemdee dari Thailand U-23.

Jonathan Khemdee adalah bek berusia 19 tahun berdarah Thailand-Denmark yang bermain untuk Odense Boldklub di Liga Denmark. Total, Poking menyertakan lima pemain yang berkarier di luar Thailand, dengan tiga di antaranya berkiprah di Eropa.

Selain Thanawat Suengchitthawon dan Jonathan Khemdee, Kawin Thammasatchanan juga berkancah di benua biru dengan bermain untuk OH Leuven di Liga Belgia.

2 dari 5 halaman

Sejarah dan Kiprah Terakhir di Piala AFF

Striker Thailand, Teerasil Dangda, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Timnas Indonesia pada laga final leg pertama Piala AFF 2016 di Stadion Pakansari, Jawa Barat, Rabu (14/12/2016). Indonesia menang 2-1 atas Thailand. (Bola.com/Peksi Cahyo)

Thailand adalah rajanya Piala AFF. Changsuek telah memenangkan lima gelar turnamen antarnegara paling bergengsi di Asia Tenggara itu.

Thailand menjuarai Piala AFF pada 1996, 2000, 2002, 2014, dan 2016. Changsuek juga tiga kali menjadi runner-up pada 2007, 2008, dan 2012.

Di edisi terakhir Piala AFF pada 2018, Thailand tersingkir di semifinal. Thailand kalah secara agresivitas gol tandang setelah bermain imbang 2-2 melawan Malaysia.

3 dari 5 halaman

Pelatih

Fans Thailand mengibarkan bendera negaranya siap meramaikan laga final leg kedua Piala AFF 2016 di Stadion Rajamangala, Thailand. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Thailand baru menunjuk Alexandre Polking sebagai pelatih pada September 2021. Arsitek asal Brasil itu menggantikan Akira Nishino yang dipecat.

Polking sudah kenyang makan asam garam sepak bola Thailand. Pria berusia 56 tahun itu telah melatih di Negeri Gajah Putih sejak 2012.

Polking pernah menjadi asisten pelatih Changsuek pada 2012-2013, pelatih Army United pada 2013, Suphanburi pada 2014, dan Bangkok United pada 2014-2020.

4 dari 5 halaman

Pemain Bintang

Duel pemain Vietnam, Que Ngoc Hai, dengan gelandang Timnas Thailand, Chanathip Songkrasin, saat kedua tim bertemu di kualifikasi Piala Dunia 2022 di Thammasat Stadium (5/9/2019). (AFP/Chalinee Thirasupa)

Thailand kembali bergantung dengan Chanathip Songkrasin untuk Piala AFF. Gelandang berusia 28 tahun itu telah menjelma sebagai tulang punggung Changsuek sejak 2012.

Sepanjang kariernya membela Thailand, Chanathip telah bermain 56 kali dan membukukan delapan gol plus enam assists.

Di Piala AFF, Chanathip punya rejam jejak jempolan. Playmaker Consadole Sapporo itu dua kali didapuk sebagai pemain terbaik turnamen.

Namun, Chanathip harus absen dalam partai pertama Thailand di Piala AFF melawan Timor Leste pada 5 Desember 2021. Mantan pemain Muangthong United itu masih harus bertanding dengan Consadole Sapporo.

"Dia adalah pemain utama kami. Tapi, kami saya yakin pemain lain lapar untuk bermain dan mampu menggantikan keduanya," imbuh Polking.

5 dari 5 halaman

Daftar Pemain

Gelandang Thailand, Supachok Sarachat, merayakan gol ke gawang Timnas Indonesia pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 di SUGBK, Jakarta, Selasa (10/9). Indonesia kalah 0-3 dari Thailand. (AFP/Vitalis Yogi Trisna)

Kiper

  • 1. Siwarak Tedsungnoen (Buriram United)
  • 2. Chatchai Budprom (BG Pathum United)
  • 3. Kawin Thammasatchanan (OH Leuven)

Bek

  • 4. Theerathon Bunmathan (Yokohama F. Marinos)
  • 5. Pamsa Hemwiboon (Buriram United)
  • 6. Naruebodin Weerawatnodom (Buriram United)
  • 7. Manuel Tom Bihr (True Bangkok United)
  • 8. Tristan Do (True Bangkok United)
  • 9. Peerapat Notechaiya (True Bangkok United)
  • 10. Elias Dolah (Port FC)
  • 11. Philip Roller (Port FC)
  • 12. Jonathan Khemdee (Obi Odense)

Gelandang

  • 13. Chanathip Songkrasin (Consadole Sapporo)
  • 14. Thanawat Suengchitthawon (Leicester City)
  • 15. Supachok Sarachat (Buriram United)
  • 16. Worachit Kanitsribumphen (Chonburi FC)
  • 17. Kritsada Kaman (Chonburi FC)
  • 18. Sarach Yooyen (BG Pathum United)
  • 19. Pathompol Charoenrattanapirom (BG Pathum United)
  • 20. Bordin Phala (Port FC)
  • 21. Pakorn Prempak (Port FC)
  • 22. Thitipan Puangchan (True Bangkok United)
  • 23. Pokklaw Anan (True Bangkok United)
  • 24. Phitiwat Sukjitthammakul (Chiangrai United)
  • 25. Sivakorn Tiatrakul (Chiangrai United)
  • 26. Weerathep Pomphan (Muangthong United)
  • 27. Picha Autra (Muangthong United)

Penyerang

  • 28. Teerasil Dangda (BG Pathum United)
  • 29. Supachai Chaided (Buriram United)
  • 30. Adisak Kraisorn (Muangthong United)

Berita Terkait