Flashback Jelang Piala AFF 2020: Momen Kegagalan Bima Sakti di Edisi 2018, Timnas Indonesia Terhenti di Fase Grup

oleh Hendry Wibowo diperbarui 01 Des 2021, 08:23 WIB
Flashback Piala AFF - Piala AFF 2018 (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia dalam waktu dekat akan mengikuti Piala AFF 2020 yang berlangsung di Singapura. Harapan publik terhadap skuad asuhan Shin Tae-yong begitu tinggi. Maklum prestasi Timnas Indonesia pada ajang Piala AFF 2018 terbilang sangat buruk.

Apa sih yang terjadi di Piala AFF 2018? Bola.com mengajak pembaca untuk melihat lagi sepak terjang Skuad Garuda pada tiga tahun yang lalu. 

Advertisement

Kala itu, PSSI secara mengejutkan menunjuk Bima Sakti sebagai pelatih Timnas Indonesia pada 21 Oktober 2018. Bima dipercaya menangani Tim Garuda untuk menghadapi Piala AFF 2018.

Terpilihnya Bima Sakti sebagai pelatih Tim Garuda tak lepas dari macetnya negosiasi perpanjangan kontrak antara PSSI dengan Luis Milla. Ia yang tadinya berstatus sebagai caretaker dan asisten Milla saat menukangi Timnas Indonesia di SEA Games 2017 dan Asian Games 2018, akhirnya naik pangkat.

Situasi itu membuat Bima layaknya mendapat durian runtuh. Apalagi ketika itu, Timnas Indonesia tengah persiapan untuk tampil di Piala AFF 2018.

PSSI mengambil keputusan pragmatis menujuk sang mantan kapten Timnas Primavera sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia. Keputusan PSSI menunjuk Bima Sakti untuk duduk di kursi pelatih Timnas Garuda dianggap logis.

Pasalnya, Bima dianggap sebagai sosok yang paling mengenal karakter pemain-pemain Timnas Indonesia. Satu setengah tahun mendampingi Luis Milla, Bima terlibat aktif melakukan pemantauan pemain.

Di sisi lain, pemain Timnas Indonesia punya respek besar kepada Bima Sakti. Sang mentor terhitung pesepak bola legendaris Indonesia. Rekam jejak kariernya di Tim Garuda sebagai pemain mentereng.

2 dari 3 halaman

Kandas di Penyisihan Grup

Gelandang Timnas Indonesia, Stefano Lilipaly, menyapa suporter usai mengalahkan Timor Leste pada laga Piala AFF 2018 di SUGBK, Jakarta, Selasa (13/11). Indonesia menang 3-1 atas Timor Leste. (Bola.com/Yoppy Renato)

Meski berstatus legenda dan mendapat hormat dari anak asuhnya, Bima Sakti nyatanya tak mampu membawa Timnas Indonesia berjaya di Piala AFF 2018. Tergabung di Grup B bersama Thailand, Filipina, Singapura, dan Timor Leste, Tim Garuda dibuat tak berdaya.

Pada laga pertama kontra Singapura di Stadion National, Kallang, 9 November 2018, Indonesia takluk 0-1. Memasuki pertandingan kedua, Timnas Indonesia akhirnya berhasil memetik tiga poin, setelah membungkam Timor Leste dengan skor 3-1.

Sayangnya, hasil kontra Timor Leste adalah satu-satunya kemenangan yang didapat Tim Garuda di Piala AFF 2018. Dalam dua laga selanjutnya, Timnas Indonesia babak belur dihajar Thailand dengan skor 2-4, serta bermain 0-0 melawan Filipina.

Timnas Indonesia akhirnya gagal lolos ke semifinal Piala AFF 2018. Indonesia menempati peringkat keempat dengan nilai empat, tertinggal enam poin dari Thailand di puncak grup dan empat angka dari Filipina di posisi kedua.

 Gagal total di Piala AFF 2018 membuat kebersamaan Bima Sakti di Timnas Indonesia tak berakhir indah. Setelah 36 hari duduk di kursi pelatih, Bima lantas dipecat pada 25 November 2018.

3 dari 3 halaman

Siapa yang Juara?

Timnas Vietnam menjuarai Piala AFF 2018 setelah menang 1-0 atas Malaysia, Sabtu (15/12/2018) di Stadion My Dinh, Hanoi. Vietnam unggul agregat gol 3-2. (AFP/Manan Vatsyayana)

Vietnam jadi tim terbaik pada ajang Piala AFF 2018. Mereka harus saling sikut melawan Malaysia pada laga yang berlangsung dua leg.

Pada leg pertama di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, 11 Desember 2018, Malaysia bermain imbang kontra Vietnam dengan skor 2-2.

Lalu di leg kedua di Stadion My Dinh, Hanoi, satu gol Anguyen Anh Duc di babak pertama memasttikan Vietnam menang 1-0 dan ungguk agregat 3-2.

Buat Vietnam, ini merupakan gelar kedua mereka pada ajang Piala AFF setelah sebelumnya jadi terbaik tahun 2008.

Berita Terkait