Bola.com, Solo - PSIM Yogyakarta akhirnya memastikan tiket ke delapan besar Liga 2 2021 menemani Persis Solo. Kepastian tersebut didapatkan setelah Laskar Mataram menang 1-0 atas Persijap Jepara dalam laga terakhir Grup C Liga 2 2021, Selasa (30/11/2021) malam WIB.
Satu-satunya gol tersebut dicetak oleh gelandang PSIM Yogyakarta, Yudha Alkanza. Satu gol tersebut berhasil memastikan PSIM bisa melangkah ke delapan besar Liga 2 2021. PSIM mengoleksi 19 poin, terpaut satu poin saja dari Persis yang menjadi juara grup.
Pelatih PSIM, Seto Nurdiyantoro, melontarkan pernyataan menarik setelah pertandingan. Secara khusus, Seto justru mengucapkan terima kasih kepada Direktur Utama Persis Solo, Kaesang Pangarep.
Dalam kesempatan tersebut, Seto juga mendoakan yang terbaik untuk Persis Solo pada musim ini. Ia juga menegaskan rivalitas dalam sepak bola hanya terjadi dalam 90 menit pertandingan.
"Mas Kaesang, salam dari saya, selamat ya. Saya mendoakan Persis Solo yang terbaik. Apa pun itu, jelas silaturahmi harus dijaga. Rivalitas hanya 90 menit di pertandingan, kalau ada salah saya mohon maaf. Tapi, artinya kalau enggak gitu, kita enggak dekat," ujar Seto.
"Terima kasih Mas Kaesang, sudah memberikan semangat dan motivasi buat kami, memberikan dukungan yang positif. Doa kami dan doa kami semuanya, buat Persis dan Mas Kaesang selalu sehat dan sukses," lanjut pelatih PSIM Yogyakarta itu.
Balasan untuk Kaesang
Ungkapan Seto Nurdiyantoro itu bukan begitu saja datang tanpa sebab. Seto seakan ingin membalas ucapan Kaesang belum lama ini.
Sebelumnya, Kaesang Pangarep secara blak-blakan menyatakan dukungan kepada Persijap Jepara agar dapat meraih kemenangan kontra PSIM Yogyakarta pada laga pamungkas Grup C Liga 2 musim ini.
Dukungan untuk Persijap diungkapkan putra bungsu Presiden Joko Widodo itu setelah menyaksikan Persis Solo dikalahkan PSCS Cilacap dalam laga terakhir babak penyisihan Grup C, Senin (29/11/2021).
"Persijap kudu menang," sorak Kaesang saat itu.