Tidak Ada Tempat, apalagi Kesempatan buat Ilija Spasojevic Membuktikan Ketajamannya ke Timnas Indonesia di Piala AFF 2020

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 02 Des 2021, 09:56 WIB
Pemain Bali United, Ilija Spasojevic (tengah) melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Borneo FC dalam laga pekan ke-5 BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Selasa (28/09/2021). Kedua tim bermain imbang 1-1. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Bola.com, Jakarta - Tidak ada tempat, apalagi kesempatan buat Ilija Spasojevic membuktikan ketajamannya ke Timnas Indonesia. Padahal, ia sudah mencoba menunjukkan kualitasnya. Jika perkara gaya dan usia yang menjadi masalah, penyerang Bali United itu mampu menjawabnya dengan atributnya saat ini.

Shin Tae-yong masih bergeming terhadap Spaso, populer Spasojevic disapa. Arsitek Timnas Indonesia ini tetap kekeuh tidak memasukkan nama penyerang naturalisasi itu ke dalam skuadnya untuk Piala AFF 2020.

Advertisement

"Hanya coach Shin Tae-yong yang bisa memberikan pernyataan terkait tidak dipanggilnya Spaso ke Timnas Indonesia," kata asisten pelatih Timnas Indonesia, Nova Arianto mengenai nihilnya nama Spaso, kepada Bola.com, Rabu (1/12/2021).

Sebagai seorang pesepak bola, pemanggilan ke timnas adalah sebuah pengakuan sekaligus kebanggaan. Sejak awal, tujuan Spaso beralih kewarganegaraan adalah demi membela Timnas Indonesia.

Sudah tujuh bulan dari kali terakhir Spaso dipanggil ke Timnas Indonesia. Dia melewatkan beberapa kesempatan bermain untuk tim berjuluk Skuad Garuda itu, mulai dari Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia pada Juni 2021 hingga Play-off Kualifikasi Piala Asia 2023 pada Oktober 2021.

2 dari 5 halaman

Sudah Jadi Top Scorer BRI Liga 1, Masih juga Tidak Dipanggil

Gol yang dinantikan akhirnya tercipta di menit ke-26 dan membuat Bali United unggul. Ilija Spasojevic berhasil memanfaatkan umpan lambung dan menyundul dengan keras ke gawang Persija Jakarta. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Spasojevic sudah membuktikan bahwa dirinya masih sangat produktif. Dia mencatatkan diri sebagai pemain tersubur sementara BRI Liga 1 2021/2022 dengan 12 gol.

Spaso unggul tiga gol dari pesaing terdekatnya, Youssef Ezzejjari, Ciro Alves, dan Marko Simic.

Perolehan gol Spaso bahkan masih berselisih jauh dari akumulasi gol empat striker Timnas Indonesia yang dipercaya Shin Tae-yong ke Piala AFF.

Kushedya Yudo, Ezra Walian, Dedik Setiawan, dan Hanis Saghara total mencetak lima gol dari 31 pertandingan di BRI Liga 1.

Sementara Spaso hanya membutuhkan 14 penampilan untuk membuat 12 gol. Teraktual, juru gedor kelahiran Bar, Montenegro itu menyumbangkan brace terhadap kemenangan 5-0 Bali United atas Persiraja Banda Aceh pada Selasa (30/11/2021).

3 dari 5 halaman

Seharusnya Spasojevic Dapat Bermanfaat bagi Timnas Indonesia

Penyerang Bali United, Ilija Spasojevic (kanan) merayakan gol kemenangan timnya ke gawang Persita Tangerang dalam laga pekan ke-4 BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion Pakansari, Bogor, Jumat (24/09/2021). Bali United menang 2-1. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Kontribusi Spaso juga membuat Bali United mampu memanaskan persaingan papan atas. Meski berada di peringkat keempat, tim berjuluk Serdadu Tridatu itu hanya tertinggal dua angka dari Bhayangkara FC selaku pemuncak klasemen sementara.

Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco menganggap bahwa keberadaan Spaso seharusnya dapat bermanfaat bagi Timnas Indonesia.

"Spaso adalah pemain yang sudah benar-benar paham dengan sepak bola Indonesia. Saya pikir dia selalu profesional dan bekerja keras di latihan," kata Teco medio akhir September 2021.

"Dia sudah bermain beberapa tahun di Indonesia. Dia pasti bisa membantu Timnas Indonesia," jelas arsitek pengoleksi dua gelar Liga 1 tersebut.

Spaso telah memamerkan bahwa dirinya begitu subur, juga memberikan pengaruh positif terhadap klubnya. Lantas, kok bisa sih mantan pemain Persib Bandung itu tetap diabaikan Shin Tae-yong?

4 dari 5 halaman

Shin Tae-yong Tidak Cocok dengan Spasojevic

Illija Spasojevic bisa menjadi opsi untuk meningkatkan kekuatan lini depan Timnas Indonesia. Pemain berumur 34 tahun tersebut mampu tampil tajam bersama Bali United di BRI Liga 1 2021/2022. Saat ini, ia tercatat sebagai top skor terbanyak hingga pekan ini, yaitu 7 gol. (Bola.com/M. Iqbal Ichsan)

Sedari awal, Spaso memang tidak punya tempat di Timnas Indonesia sejak dicoret pada Mei 2021. Mantan bomber Bhayangkara FC itu tidak cocok dengan skema Shin Tae-yong.

Shin Tae-yong lebih menyukai penyerang dengan karakteristik yang lebih mobile, berbeda dengan Spaso yang cenderung bertipe target man.

Selain itu, Shin Tae-yong merasa usia Spaso yang telah mencapai 34 tahun terlalu tua untuk Timnas Indonesia.

"Memang, Spaso sempat saya panggil untuk beberapa kali pemusatan latihan Timnas Indonesia. Saat ini, performanya di BRI Liga 1 cukup baik," kata Shin Tae-yong pada awal Oktober 2021.

"Dia juga menjadi top scorer sementara BRI Liga 1. Namun, pergerakan yang saya inginkan dengan gaya permainan dia itu berbeda. Dia juga sudah berumur.

"Namun, saya tetap mengakui kemampuan Spaso," tutur pelatih Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu.

5 dari 5 halaman

30 Pemain Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2020

Timnas Indonesia. (PSSI).

Kiper

1. M. Riyandi, Barito Putera

2. Nadeo Argawinata, Bali United

3. Ernando Ari, Persebaya Surabaya

4. Syahrul Fadillah, Persikabo 1973

Bek

5. Fachrudin Aryanto, Madura United

6. Victor Igbonefo, Persib bandung

7. Ryuji Utomo, Penang FC

8. Alfeandra Dewangga, PSIS Semarang

9. Elkan Baggott, Ipswich Town

10. Pratama Arhan, PSIS Semarang

11. Edo Febriansyah, Persita Tangerang

12. Rizky Ridho, Persebaya Surabaya

13. Rizky Dwi, Arema FC

14. Asnawi Mangkualam, Ansan Greeners

15. Marckho Sandi, Borneo FC

Gelandang

16. Evan Dimas, Bhayangkara FC

17. Kadek Agung, Bali United

18. Rachmat Irianto, Persebaya Surabaya

19. Ahmad Agung, Persik Kediri

20. Ricky Kambuaya, Persebaya Surabaya

21. Syahrian Abimanyu, Johor Darul Ta'zim

22. Irfan Jaya, PSS Sleman

23. Ramai Rumakiek, Persipura Jayapura

24. Witan Sulaeman, Lechia Gdanks

25. Egy Maulana Vikri, FK Senica

26. Yabes Roni, Bali United

Penyerang

27. Kushedya Hari Yudo, Arema FC

28. Dedik Setiawan, Arema FC

29. Hanis Saghara, Persikabo 1973

30. Ezra Walian, Persib Bandung