Liga Italia: Curhat Andriy Shevchenko Setelah Timnya Dibantai AC Milan, Kalah Kelas Bos!

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 02 Des 2021, 12:15 WIB
Andriy Shevchenko saat mendampingi Genoa melawan AC Milan pada lanjutan Liga Italia di Stadion Luigi Ferarris, Kamis (2/12/2021). (AFP/Marco Bertorello)

Bola.com, Jakarta - Andriy Shevchenko kecewa berat setelah Genoa dilibas AC Milan 0-3 pada lanjutan Liga Italia di Stadion Luigi Ferarris, Kamis (2/12/2021) dini hari.

Shevchenko menyebut tekanan AC Milan yang tinggi menyebabkan masalah bagi Genoa.

Advertisement

Laga ini tidak akan pernah menjadi pertandingan normal bagi Shevchenko, yang menghabiskan delapan tahun bermain untuk Rossoneri. Ia pun disambut fans Milan yang bertandang ke markas Genoa.

Namun, karier kepelatihannya di level klub dimulai dengan buruk. Genoa baru meraih satu poin dari tiga pertandingan dengan nol gol.

"Kami memiliki banyak pemain yang cedera, itu tentu saja menyebabkan banyak masalah bagi kami. Lihat saja setelah pertandingan ini, karena Nicolo Rovella mengalami masalah dan kami harap itu tidak serius, tetapi kami harus menggantinya dan dia akan menjalani tes besok," kata Shevchenko kepada Sky Sport Italia.

“Tim menciptakan peluang, menampilkan performa, tetapi selalu sulit melawan tim hebat, terutama ketika AC Milan mengubah permainan dengan momen kecemerlangan individu mereka.”

2 dari 4 halaman

Kalah Kelas

Posisi kedua klasemen yang sebelumnya ditempati oleh Inter Milan usai menang dari Spezia, berhasil direbut kembali oleh AC Milan. Rossoneri sukses mencetak tiga gol tanpa balas ke gawang tuan rumah Genoa. Gol-gol dicetak oleh Ibrahimovic (tengah) dan Junior Messias. (La Presse via AP/Tano Pecoraro)

Genoa belum mencetak gol di bawah masa jabatannya. Sementara, Mike Maignan membuat dua penyelamatan sensasional.

“Tentu saja, AC Milan menekan sangat tinggi dan kami mempelajari cara-cara untuk menyebabkan masalah bagi mereka, kami memang menciptakan peluang, tetapi saat ini Milan memiliki banyak kualitas dalam skuad mereka," puji Shevchenko.

“Ketika Anda kebobolan gol dalam 10 menit pertama, itu membuat angin bertiup kencang. Kami kebobolan gol lagi sebelum jeda dan itu mengubah permainan, Anda harus mencoba membangun sedikit lebih banyak dan tim memang memiliki peluang, kiper mereka melakukannya dengan sangat baik dengan dua penyelamatan," lanjutnya.

“Milan memiliki banyak kecepatan di sisi sayap dan dengan fisik Ibra, dia juga bisa menahan bola, jadi mereka punya cara berbeda untuk membuat kami bermasalah.”

Sumber: Football Italia

3 dari 4 halaman

Hasil Pertandingan

Kemenangan ini membuat Nerazzurri menambah koleksi angka mereka menjadi 35 poin, hanya terpaut satu angka dari sang rival sekota, AC Milan. Sedangkan Spezia tetap terpuruk di urutan ke-17 klasemen Liga Italia 2021/2022. (AP/Luca Bruno)

Inter Milan Vs Spezia 2-0

Bologna Vs AS Roma 1-0

Sassuolo Vs Napoli 2-2

Genoa Vs AC Milan 0-3

4 dari 4 halaman

Intip Posisi Tim Favoritmu