Bola.com, Jakarta - Pembangunan Jakarta International Stadium memang belum rampung. Namun, kontraktor dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah meresmikan lapangan latihannya lebih dulu.
Dua lapangan latihan Jakarta International Stadium terletak bersebelahan dengan stadion yang masih dalam tahap pengerjaan.
Lapangan latihan Jakarta International Stadium dilapisi oleh rumput hybrid, campuran 95 persen rumput alami zoysia matrella dan 5 persen rumput sintetis.
Demi menjaga kualitas lapangan latihan Jakarta International Stadium, pihak pengelolan tidak menggunakan pestisida, melainkan memanfaatkan burung gagang bayam timur.
"Kami memiliki beberapa keunikan dalam proyek ini karena kami menggunakan mata burung yang tajam dan naluri binatangnya untuk melihat serangga di rumput yang tidak bisa dilihat oleh mata manusia," kata manajer konstruksi PT Jakpro, Muhammad Rizky Fauzi dinukil dari Channel News Asia, Kamis (2/11/2021).
"Jadi, kami menggunakan burung itu dari Boyolali, Jawa Tengah yang bisa memakan hama dan secara efektif menjaga kesuburuan rumput tanpa perlu menggunakan pestisida," jelas Rizky Fauzi.
Supaya Sesuai Standar FIFA
Channel News Asia mengabarkan bahwa Jakarta International Stadium menjadi stadion pertama di Indonesia yang memanfaatkan burung gagang bayam timur dalam memelihara rumput.
Rizky Fauzi mengungkapkan bahwa keputusan untuk menggunakan burung gagang bayam timur di lapangan latihan berdasarkan rekomendasi spesialis konstruksi Jakarta International Stadium supaya sesuai dengan standar FIFA.
"Kriterianya sangat ketat dan kami ingin menerima poin positif dengan menunjukkan bahwa kami mencoba menggunakan pembangunan berkelanjutan," tuturnya.
Total lima burung gagang bayam timur yang dipelihara oleh konstruksi Jakarta International Stadium untuk menjaga dua lapangan latihan dan jumlahnya akan bertambah jika pembangunan stadion telah rampung.
Pemprov DKI akan melakukan soft launching Stadion Jakarta International Stadium pada 11 Desember 2021 meski pengerjaan stadion masih belum selesai.
Sumber: Channel News Asia