Ilija Spasojevic. Striker naturalisasi asal Montenegro berusia 34 tahun yang bermain untuk Bali United ini adalah top skor sementara BRI Liga 1 dengan 12 gol dari 14 laga. Ia mengungguli para pesaingnya seperti Marko Simic, Youssef Ezzejjari dan Ciro Alves. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)
Bersama Timnas Indonesia, Ilija Spasojevic telah tampil 2 kali di level senior dengan torehan 3 gol. Debutnya terjadi pada 25 November 2017 di bawah pelatih Luis Milla saat laga persabatan melawan Guyana yang berkesudahan 2-1. Ia memborong dua gol dalam laga tersebut. (Bola.com/M. Iqbal Ichsan)
Kushedya Hari Yudo. Pemain Arema FC berusia 28 tahun ini baru mencetak 2 gol dan 1 assist dalam 9 laga di BRI Liga 1. Debut bersama Timnas terjadi pada 29 Mei 2021 di bawah pelatih Shin Tae-yong dan telah bermain 7 kali dengan torehan 1 assist. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)
Ezra Walian. Striker naturalisasi asal Belanda berusia 24 tahun ini baru mencetak 1 gol dalam 9 laga di BRI Liga 1. Debut bersama Timnas terjadi pada 21 Maret 2017 di bawah pelatih Luis Milla dan telah bermain 3 kali dengan mencetak 1 gol dan 1 assist. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)
Dedik Setiawan. Striker Arema FC berusia 27 tahun ini baru mencetak 1 gol dalam 10 laga di BRI Liga 1. Ia melakukan debut bersama Timnas Indonesia pada 11 September 2018 di bawah pelatih Bima Sakti dan hingga kini telah mengumpulkan 9 caps dengan torehan 1 gol. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)
Hanis Saghara. Striker Persikabo 1973 berusia 22 tahun ini baru diturunkan 3 kali di BRI Liga 1 dengan mencetak 1 gol. Bersama Timnas, ia belum pernah bermain di level senior. Ia baru tampil 2 kali bersama Timnas U-23 dan 18 kali bersama Timnas U-19 dengan mencetak 6 gol. (Bola.com/Ikhwan Yanuar)