Bola.com, Jakarta - Carataker manajer Manchester United, Michael Carrick, mengumumkan meninggalkan klub setelah 15 tahun mengabdi sebagai pemain dan pelatih, Jumat (3/12/2021. Keputusan itu Carrick itu membuat para pemain kaget dan syok dan suasana ruang ganti MU diselimuti emosional setelah kemenangan 3-2 atas Arsenal.
Michael Carrick mengungkapkan suasana di dalam ruang ganti Manchester United begitu emosional setelah laga kontra Arsenal. Apalagi, dia baru memberi tahu pemain akan meninggalkan MU lima menit setelah pertandingan berakhir.
Posisi manajer sudah berpindah tangan kepada Ralf Rangnick yang menonton pertandingan MU kontra Arsenal dari tribune. Carrick mengatakan keputusan meninggalkan MU itu 100 persen diambilnya sendiri.
Saat ditanya apakah para pemain sudah tahu sebelumnya tentang keputusannya itu, Carrick menjawab singkat. "Tidak, saya baru memberi tahu mereka lima menit lalu," kata Carrick, seperti dikutip Mirror.
"Mungkin mereka sedikit syok dan kaget. Suasana di ruang ganti sedikit emosional, saya sudah memperkirakannya.
"Tidak mudah untuk tetap diam tentang keputusan ini selama beberapa hari terakhir, tapi saya punya pekerjaan yang harus dilakukan. Saya bukan yang penting di sini dan saya sangat ingin memenangkan pertandingan untuk pemain dan fans. Ini malam yang besar buat kami," imbuh Carrick soal keputusannya mundur dari Manchester United.
Alasan Carrick Tinggalkan Manchester United
Carrick juga menjelaskan alasannya memilih meninggalkan klub. Dia didapuk menjadi manajer interim dalam tiga pertandingan setelah MU mendepak Ole Gunnar Solskjaer.
Dalam tiga pertandingan itu Carrick membawa MU memetik dua kemenangan dan satu hasil imbang.
"Ini bukan keputusan mudah, tapi saya rasa tepat. Saya bermaksud mengambil cuti ketika saya selesai bermain. Saya berjanji kepada keluarga saya bahwa kami akan memiliki waktu bersama dan itu tidak terjadi!" tutur Carrick.
"Saya akan kembali di sekitar tempat itu, tidak seperti saya akan menghilang. Ini waktu yang tepat, dan cara yang bagus untuk menyelesaikannya."
"Ya, ini 100 persen keputusan saya. Kami bekerja sangat keras berusaha membawa beberapa kesuksesan ke sini dalam beberapa tahun terakhir, dan itu sulit ketika Anda tidak mencapai ketinggian itu. Tapi, saya punya memori hebat bekerja dengan orang-orang luar biasa," imbuh Carrick.
Kompak Berselebrasi ala Ronaldo
Sementara itu, ada momen unik ketika Manchester United bersua Arsenal pada laga pekan ke-14 Premier League. Saat Cristiano Ronaldo mencetak gol kedua ke gawang The Gunners, pemain MU kompak meniru selebrasi sang megabintang.
Menjalani pertandingan di Old Trafford, Jumat (3/12/2021) dini hari WIB, Manchester United mendapat perlawanan sengit dari Arsenal. Bahkan, Tim Setan Merah tertinggal lebih dulu setelah Emile Smith Rowe mencetak gol pada menit ke-13.
Namun, MU berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-44 berkat gol yang disarangkan Bruno Fernandes. Masuk menit ke-52, Cristiano Ronaldo mencatatkan namanya di papan skor dan membawa The Red Devils berbalik unggul 2-1.
Akan tetapi, keunggulan Manchester United hanya bertahan dua menit, setelah Martin Odegaard membobol gawang David De Gea. Ronaldo tampil sebagai pahlawan bagi MU dalam duel ini.
CR7 berhasil menorehkan golnya yang kedua pada menit ke-70 dari titik putih. Sampai laga berakhir, skor 3-2 untuk kemenangan Manchester United tetap bertahan.
Berkat hasil positif tersebut, Manchester United naik ke urutan tujuh klasemen sementara liga dengan nilai 21. Cristiano Ronaldo dkk. tertinggal dua poin dari Arsenal yang berada di peringkat kelima.
Baca Juga
Ruben Amorim Keluhkan Sorotan Media: Lebih Banyak Wawancara di Man Utd dalam Seminggu Dibanding 4 Tahun di Sporting
Ruben Amorim Akui Joshua Zirkzee Frustrasi saat MU Imbang Vs Ipswich Town: Jujur Kami Khawatir
Liga Inggris: Timnya Imbangi MU, Manajer Ipswich Town Mengaku Sempat Kegocek Ruben Amorim