Bola.com, Jakarta - Edinson Cavani tampaknya akan meninggalkan Manchester United pada akhir musim 2021/2022 dengan Barcelona siap menawarkan kontrak kepadanya.
Situasinya saat ini, pemain Timnas Uruguay itu hanya memiliki kontrak berdurasi enam bulan lagi di skuad Setan Merah. Artinya untuk musim depan, tim yang menampung Edinson Cavani bisa mendapatkan servisnya secara cuma-cuma alias gratis.
Namun eks pemain Barcelona yang kini menjabat sebagai direksi Boca Juniors, Juan Roman Riquelme mengaku pernah berkomunikasi dengan Edinson Cavani pada Januari 2021.
Kala itu, Edinson Cavani sudah menyatakan ingin meninggalkan Manchester United dan gabung Boca Junior.
Hanya saja kemungkinan kepindahan ini mentah setelah mendadak Edinson Cavani tampil bagus dan mendapatkan perpanjangan kontrak dari Manchester United.
Cerita Riquleme
"Pada bulan Januari 2021, Edinson Cavani menelepon saya mengatakan bahwa dia ingin datang (ke Boca Juniors) karena dia bermain sedikit di sana," kata Riquelme kepada TNT Sports.
"Saya sudah berbicara dengannya untuk waktu yang lama. Saya ingat kami berbicara suatu hari dan hari berikutnya, dia bermain dan mencetak dua gol di menit-menit terakhir."
"Dia membuat comeback. Sejak saat itu dia mulai mencetak gol di semua pertandingan dan mereka (Manchester United) memperpanjang kontraknya," lanjutnya.
Situasi Tidak Berubah
Kini satu tahun berselang, situasi tidak berubah di mana Edinson Cavani masih jadi ban serep Manchester United.
Situasi saat ini bahkan lebih buruk ketimbang Januari 2021. Karena sekarang ada sosok Cristiano Ronaldo yang membuat Cavani semakin terpinggirkan.
Disebutkan manajer anyar Manchester United, Ralf Rangnick juga tidak akan memprioritaskan Cavani.
Sumber: Mirror