Liga Italia: Giorgio Chiellini Komentari Kasus Transfer Ilegal Juventus, Sebut Terlalu Dibesar-besarkan

oleh Aryo Atmaja diperbarui 04 Des 2021, 20:00 WIB
Juventus merebut kembali kendali permainan di babak kedua. Peluang demi peluang tercipta namun belum membuahkan gol. Giorgio Chiellini dkk tak kenal lelah menggempur lini pertahanan Torino. (AFP/Marco Bertorello)

Bola.com, Jakarta - Raksasa Italia, Juventus sedang dihadapkan pada kasus pemalsuan keuangan terkait capital gain atau pendapatan keuntungan atau transfer ilegal. Jika terbukti benar bersalah, Bianconeri terancam dijatuhi sanksi yang cukup berat.

Seperti dilansir La Gazzetta dello Sport, terdapat sejumlah nama yang diperiksa terkait dugaan pemalsuan keuangan Juventus. Di antaranya Presiden Juventus Andrea Agnelli, Wakil Presiden Pavel Nedved, dan mantan direktur olahraga Fabio Paratici, yang sekarang di Tottenham Hotspur.

Advertisement

Ketiga nama itu disebukan terlibat dugaan pemalsuan pembukuan dan keuntungan 50 juta euro dalam kasus capital gain atau pendapatan keuntungan. Lembaga penegak hukum Italia di bawah wewenang Menteri Ekonomi dan Keuangan, sudah datang ke markas Juventus, pekan lalu.

Masalah ini cukup serius. Badan Perlindungan Konsumen Italia, Codacons, bahkan mengklaim kalau klub berjuluk Bianconeri tersebut bisa mendapatkan hukuman yang sangat berat andai terbukti bersalah.

Tidak tanggung-tanggung, hukumannya bisa membuka luka lama Juventus di tahun 2006. Gelar juara bisa dicabut dan Paulo Dybala dkk harus terdegradasi dari ajang Serie A. Situasi ini membuat satu di antara pemain Juventus ikut pasang badan, yaitu Giorgio Chiellini.

 

2 dari 4 halaman

Selalu Dibesar-besarkan

Andrea Agnelli (Vincenzo Pinto/AFP)

Giorgio Chiellini selaku kapten Juventus berbicara tegas soal ini. Ia menganggap kalau pembicaraan soal klubnya, apalagi yang berkaitan dengan skandal dan pelanggaran, selalu dibesar-besarkan oleh publik.

"Saya berbicara dengan jelas hari Selasa lalu, mengucapkan kata-kata yang sederhana tapi penting. Bukan saya yang bilang pertama kali, tapi saya menegaskan lagi kata-kata pelatih," ujar Chiellini kepada Sky Sport Italia.

"Investigasinya masih berada di tahap awal, masih bisa dieksplorasi lagi. Ketika semuanya berhubungan dengan Juventus, investigasinya jadi dibesar-besarkan," lanjutnya.

3 dari 4 halaman

Dukungan Mengalir

Bek Juventus, Matthijs de Ligt (kanan) bersama rekan setim merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Spezia pada pekan kelima Serie A Liga Italia di Stadio Alberto Picco tuntas pada Kamis (23/9/2021) dini hari WIB. Juventus susah payah menang 3-2 di kandang Spezia. (Tano Pecoraro/LaPresse via AP)

Ketika terlibat skandal Calciopoli pada tahun 2006 lalu, Juventus ditinggal banyak pemain pentingnya. Chiellini adalah salah satu figur yang bertahan, dan kali ini bakal melakukan hal serupa kalau skenario buruk terjadi.

"Kami harus menunggu dan berusaha untuk memberikan sesuatu kepada klub yang telah memberikan begitu banyak," Chiellini menambahkan.

"Seruan pada hari Selasa lalu telah melebar ke mereka yang berada di sekitar saya dan mereka yang mendukung kami sejak lama. Kami punya kewajiban moral untuk bersatu menciptakan sesuatu yang lebih indah lagi," pungkasnya.

Harapannya, fokus Juventus tidak teralihkan oleh distraksi di luar lapangan semacam ini. Sebab mereka sedang berusaha merangkak naik di klasemen sementara Serie A usai meraih banyak hasil negatif di awal musim.

Disadur dari: Bola.net (Yaumil Azis, published 4/12/2021)

4 dari 4 halaman

Yuk Lihat Posisi Juventus di Serie A

Berita Terkait