Bola.com, Jakarta - Gelandang Persib Bandung, Dedi Kusnandar tampil apik pada laga melawan Madura United dalam lanjutan BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (4/12/2021).
Dilaga tersebut, pemain berusia 30 tahun ini mampu menguasai lini tengah. Bahkan, Dado sapaan akrab Dedi Kusnandar berhasil mematikan motor serangan Madura United, Hugo Gomes.
Hugo Gomes dibuat kewalahan lepas dari kawalan Dado. Aliran bola yang dilancarkan pemain asal Brasil ini pun selalu patah di kaki Dado.
Dado sebenarnya bukan pilihan utama pelatih Robert Alberts di lini tengah. Robert lebih memilih untuk menduetkan Mohammed Rashid dengan Marc Klok.
Namun, dalam beberapa laga terakhir di seri ketiga ini Dado menjadi andalan tim. Hal itu karena Mohammed Rashid mendapat panggilan Timnas Palestina untuk mengikuti Piala Arab 2021.
Kendati begitu, pemilik nomor punggung 11 ini mampu tampil baik. Dado sukses menggantikan peran Rashid yang selama ini tidak tergantikan di sektor tengah.
Tidak Perlu Khawatir karena Dedi Kusnandar
Sejauh ini, Dedi Kusnandar sudah bermain sebanyak sebelas pertandingan bersama Persib. Dari data yang dihimpun Bola.com, pemain yang berpostur 175 cm ini sukses mencatatkan 13 tekel, 23 intersep dan melepaskan 208 passing sukses dari 257 kali percobaan.
Mantan pemain Persib, Sujana mengatakan Persib tidak perlu khawatir setelah kehilangan Mohammed Rashid. Sebab, Persib punya stok lini tengah yang cukup mumpuni dan kualitasnya merata.
Dado bisa menjadi opsi karena punya pengalaman. Pemain kelahiran Sumedang tersebut juga bisa menjadi sosok kapten dalam tim.
"Tanpa Rashid memang kurang greget. Tapi Persib tidak terlalu khawatir karena masih ada Dedi Kusnandar," kata Sujana, November lalu.
Dado Masih Akan Jadi Andalan
Dado kemungkinan besar kembali jadi andalan tim pada dua laga sisa di seri ketiga. Dalam laga itu, Skuad Maung Bandung akan menghadapi Persebaya Surabaya dan Persik Kediri.
Dado punya rekam jejak yang cukup cemerlang di sepakbola Indonesia. Dia sempat menjadi pemain terbaik Liga Indonesia U-21 2009, saat memperkuat Pelita Jaya.
Namun, sebelumnya dia merupakan pemain binaan Persib pada 2005-2008. Setelah itu, dia mencoba peruntungan dengan bergabung Arema pada 2012-2013 dan Persebaya Surabaya 2013-2014.
Dado kembali ke pelukan Persib pada 2015. Bersama Persib, Dado berhasil mempersembahkan gelar juara Piala Presiden edisi pertama 2015.
Satu musim bersama Persib, Dado hengkang dan bergabung dengan Klub Liga Malaysia, Sabah FA 2016. Dia kembali ke Persib pada musim 2017 hingga sekarang.