Bola.com, Catalunya - Barcelona menelan kekalahan tipis 0-1 dari Real Betis dalam lanjutan Liga Spanyol 2021/2022, Sabtu (4/12/2021) malam WIB. Ada tiga hal yang mesti disesali Memphis Depay dkk.
Gol tunggal kemenangan Real Betis di markas Barcelona diciptakan oleh Juanmi di babak kedua. Kekalahan tersebut membuat El Barca untuk sementara duduk di posisi ke-7 klasemen Liga Spanyol.
Dalam laga ini, Xavi menurunkan skuad dengan bermaterikan sejumlah pemain muda, termasuk penyerang sayap 19 tahun asal Maroko, Abdessamad Ezzalzouli. Selain itu, ada Nico Gonzalez dan Pablo Gavira.
Secara permainan, tak banyak yang bisa dilakukan Barcelona sepanjang laga. Serangan mereka juga nyaris sia-sia, kecuali pada babak kedua saat Ousmane Dembele dimasukkan.
Bola.com mencatat ada tiga hal yang mesti disesali betul oleh Barcelona setelah dikandaskan Real Betis. Berikut ini ulasannya:
Kekalahan Pertama Xavi
Kekalahan dari Real Betis ini sekaligus menjadi kekalahan pertama Barcelona semenjak ditangani oleh sang legenda, Xavi.
Pada awal November 2021 kemarin Barca menunjuk Xavi untuk menjadi nakhoda baru setelah sebelumnya mereka memecat Ronald Koeman.
Sejauh ini Xavi sudah memimpin skuad Barca dalam empat laga, dengan rincian dua kali menang, sekali imbang, dan kini menelan kekalahan pertama.
Momentum Terhenti
Andai saja mereka menang, Barcelona memiliki kans untuk bisa melicinkan jalan mereka dalam menembus setidaknya empat besar Liga Spanyol.
Sementara buat Real Betis, kemenangan ini menerbangkan mereka ke peringkat tiga klasemen sementara, terbantu dengan kekalahan yang dialami Atletico Madrid dan Real Sociedad.
Tatap Laga Kontra Bayern Munchen dengan Muram
Seharunya pertandingan lawan Real Betis bisa menjadi modal apik secara mental buat Barcelona jelang pertemuan menghadapi Bayern Munchen di Liga Champions. Sayang, yang terjadi justru sebaliknya.
Laga kontra Munchen akan sangat krusial buat Barcelona. Sebab mereka harus meraih tiga poin karena jika tidak, sementara Benfica mengalahkan Dynamo Kiev, maka kelar sudah perjalanan Blaugrana di Eropa.
Sumber: Football Espana