Bola.com, Makassar - Laga antara PSM Makassar kontra Persija Jakarta pada pekan ke-16 BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion Manahan, Solo, Selasa (7/12/2021), bakal diwarnai adu taktik bermodalkan pengalaman ibarat bumi dan langit.
Bersama PSM Makassar, Syamsuddin Batola baru pertama kali menjadi pelatih kepala di kompetisi kasta tertinggi. Sebelumnya, pelatih kelahiran Kabupaten Maros, 4 Juli 1967, itu menjadi asisten pelatih yang menangani PSM di era Liga 1, mulai dari Robert Alberts, Darije Kalezic, Bojan Hodak, dan Milomir Seslija.
Syamsuddin Batola berstatus caretaker pelatih setelah PSM memutuskan untuk mengakhiri kerja samanya dengan Milomir Seslija hanya tiga hari setelah Juku Eja ditaklukkan PSIS Semarang dengan skor tipis 0-1, Senin (22/11/2021).
Mantan bek Juku Eja ketika meraih trofi juara Liga Indonesia 1999/2000 sudah menangani M. Arfan dan kolega menghadapi dua laga, yaitu kontra Persipura Jayapura pada 27 November dan Persela Lamongan pada 2 Desember 2021. Dalam dua laga ini, PSM hanya mampu bermain imbang 1-1.
Syamsuddin juga sempat memimpin PSM di Piala Menpora 2021. Hasilnya lumayan bagus karena Juku Eja bisa menembus semifinal Piala Menpora 2021 meski bermaterikan murni pemain lokal.
Dalam turnamen pramusim ini pula, PSM bersama Syamsuddin tiga kali bersua dengan Persija Jakarta. Pada tiga pertemuan tersebut, PSM tak pernah kalah dalam waktu normal.
Bahkan di fase penyisihan grup, Juku Eja mempermalukan Persija dengan skor 2-0. Macan Kemayoran memang akhirnya menyingkirkan PSM via adu penalti dan kemudian meraih trofi juara di Piala Menpora 2021.
Namun, kemenangan atas Persija itu menjadi catatan manis tersendiri bagi Syamsuddin Batola yang saat itu baru pertama kali berstatus sebagai pelatih.
Pengalaman manis tersebut membuat suporter PSM berharap Syamsuddin kembali menegulangnya pada laga nanti. Apalagi kekuatan PSM seharusnya bisa lebih baik meski kembali tidak diperkuat Wiljan Pluim yang kembali absen karena menjalani perawatan cedera lutut. Ada tiga tambahan pemain asing yang siap tampil, yaitu Serif Hasic, Anco Jansen, dan Bektur Talgat Uulu.
Sementara pemain lokal yang tampil trengginas di Piala Menpora 2021, seperti Zulkifli Syukur, Hasim Kipuw, Erwin Gutawam dan Abdul Rahman, masih bercokol di lini belakang. Begitu pun M. Arfan, Rasyid Bakri, dan Sutanto Tan di lini tengah, serta penyerang sayap lincah dan agresif, Yacob Sayuri. Kemudian ada Ilham Udin Armaiyn, pencetak gol PSM yang baru bergabung setelah Piala Menpora 2021.
Dengan kata lain, kalau Syamsuddin Batola mampu meracik strategi yang tepat sesuai karakter khas PSM Makassar, bukan tidak mungkin Juku Eja kembali mempermalukan Persija Jakarta seperti yang pernah mereka lakukan di Piala Menpora 2021.
Beban Angelo Alessio
Sementara Angelo Alessio datang ke Persija Jakarta dengan modal pengalaman melatih di Eropa. Mantan gelandang Juventus ini pernah menjadi caretaker pelatih di klubnya itu pada 2012.
Sebelumnya, ia berstatus asisten pelatih di Juventus, mendampingi Antonio Conte, dengan raihan tiga Scudetto dan dua gelar Piala Super Italia. Bersama Conte, Angelo Alessio juga pernah menjadi bagian dari Timnas Italia dan Chelsea.
Pada 6 Juni 2019, pria kelahiran 29 April 1965 ini memutuskan berpisah dengan Antonio Conte dengan menerima tawaran klub Skotlandia, Kilmarnock, sebagai pelatih kepala. Namun, kiprahnya tak secemerlang sebelumnya. Ia tak lama menangani Kilmarnock.
Pada Desember tahun yang sama, Angelo Alessio harus melepaskan jabatannya sebagai pelatih kepala setelah Kilmarnock dinilai tampil tak sesuai harapan manajemen.
Angelo Alessio pun bersatus non-klub sebelum resmi menjadi pelatih di Persija pada 10 Juni 2021. Ia menggantikan peran Sudirman yang baru saja membawa Persija meraih juara di Piala Menpora 2021. Sudirman tak bisa melanjutkan kiprahnya sebagai pelatih kepala karena terganjal aturan lisensi kepelatihan.
Status sebagai juara Piala Menpora 2021 tentu menjadi tantangan sekaligus beban tersendiri buat Angelo Alessio. Apalagi sejauh ini, penampilan Persija bersamanya belum konsisten.
Dengan materi terbilang baik, Persija sampai saat ini masih berkutat di papan tengah. Angelo Alessio berkilah, pencapaian Persija ini tak lepas dari kondisi Persija yang tak pernah tampil dengan kekuatan penuh karena pemainnya cedera, sanksi akumulasi dan memenuhi panggilan timnas Indonesia.
Baca Juga
Aneh tapi Nyata! PSM Main dengan 12 Pemain saat Menang atas Barito Putera di BRI Liga 1: Wasit Pipin Indra Pratama Jadi Bulan-bulanan
Hasil BRI Liga 1: PSM Comeback dan Bungkam Barito Putera, Malut United Curi 3 Poin di Markas PSIS
Hasil Lengkap dan Klasemen BRI Liga 1 Hari Ini: PSS Keluar dari Degradasi, PSM Gagal Tembus 4 Besar