Bola.com, Jakarta - Sebanyak sembilan pertandingan pada pekan 15 BRI Liga 1 2021/2022 telah dipertandingkan. Eber Bessa dan beberapa pemain mampu tampil mencolok.
Gelandang Bali United itu berhasil tampil luar biasa saat menghadapi Arema FC dalam lanjutan BRI Liga 1 2021/2022. Meski bermain imbang tanpa gol, Eber Bessa sanggup bermain cemerlang.
Sementara itu, Bhayangkara FC meneruskan tren positif dengan memenangi laga kontra Persipura Jayapura. Paul Munster layak diapresiasi sebagai pemegang kendali tim.
Kemenangan tersebut memantapkan posisi Bhayangkara FC di puncak klasemen BRI Liga 1 2021/2022. Ditambah dengan kemenangan atas Persela Lamongan pada pekan 16, Adam Alis dkk. mengoleksi 36 poin.
Sementara itu, Persik Kediri untuk sementara mampu keluar dari zona degradasi BRI Liga 1.
Kemenangan 2-0 atas Persita Tangerang di stadion dan hari yang sama, membuat kesebelasan dengan sebutan lain Macan Putih itu melesat ke posisi ke-14 dengan 14 poin dari 15 pertandingan di BRI Liga 1 2021/2022.
Eber Bessa
Bola.com melihat ada satu nama yang terlihat paling sibuk di laga melawan Arema FC. Yakni gelandang Bali United, Eber Bessa. Dia layak dapat predikat man of the match. Di babak pertama dia jadi salah satu pemain yang paling banyak dilanggar lawan.
Maklum, gelandang asal Brasil ini jadi otak serangan Bali United. Sehingga pemain Arema menjadikannya target untuk menghentikan taktik lawan. Renshi Yamaguchi, Jayus Hariono hingga Ahmad Alfarizi seakan bergiliran melanggarnya.
Meski jatuh bangun, Eber tetap memperlihatkan karakter bermainnya. Ngotot dan memperlihatkan skill-skill individu. Sayang di pengujung babak pertama dia agak terpancing emosinya. Sehingga wasit memberikannya kartu kuning.
Di babak kedua, mantan pemain Botafogo, Brasil ini sempat membidani peluang emas. Di menit 83', tendangan sudut yang dieksekusinya bisa ditambut Lerby Eliandry. Tapi peluang emas itu bisa diselamatkan kiper Arema, Adilson Maringa.
Dan menit 85', tugasnya lebih berat. Karena satu gelandang bertahan Bali United, Hariono diganjar kartu merah oleh wasit. Eber Bessa harus menggantikan perannya hingga laga usai.
Jelang bubaran, pemain 29 tahun ini melakukan penyematan krusial. Dia berhasil membuang bola hasil serangan bali Arema yang sudah memasuki kotak penalti. Jika Eber tak ada di sana, gawang Bali United dalam ancaman besar.
Marselino Ferdinan
Sulit untuk menentukan siapakah pemain yang tampil terbaik saat Persebaya menumbangkan Barito Putera. Sebab, baik Marukawa maupun Marselino sama-sama menunjukkan performa impresif. Mereka juga sudah menjadi tumpuan Persebaya Surabaya selama beberapa laga terakhir.
Tapi, catatan statistik menunjukkan bahwa Marselino Ferdinan tampil lebih ciamik. Selain satu gol dan satu assist, gelandang berusia 17 tahun itu juga membukukan lima umpan kunci yang melahirkan banyak ancaman.
Umpan-umpan terukurnya membuat beberapa pemain Persebaya mampu melepas tembakan ke gawang Barito Putera. Sebut saja Bruno Moreira dan Jose Wilkson yang juga tampil agresif. Hanya saja, dua pemain Brasil ini gagak mengonversinya menjadi gol.
Sedangkan Marukawa sebenarnya hanya selisih satu lebih sedikit. Winger asal Jepang itu menorehkan empat umpan kunci terlepas dari satu gol dan assist. Pemain satu ini juga memiliki akurasi umpan yang patut diacungi jempol.
Frets Butuan
Frets Butuan menjadi bintang kemenangan Persib Bandung atas Madura United dalam lanjutan BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (4/12/2021). Maung Bandung menang dengan skor tipis (1-0)
Pemain berusia 25 tahun tersebut sukses mencetak satu gol ke gawang Madura United yang dikawal Muhammad Ridho. Gol Frets Butuan tersebut juga mengantarkan Persib memetik poin penuh.
Frets mencetak gol pada menit ke 8 melalui sepakan kerasnya yang menghujam gawang Madura. Dia berhasil menyumbangkan gol usai memanfaatkan umpan terukur dari Beckham Putra Nugraha.
Setelah mencetak gol, Frets langsung melakukan selebrasi dengan berlari ke pinggir lapangan. Dia terlihat begitu emosional ketika melakukan selebrasi
Dengan pencapaian ini, Frets Butuan layak dinobatkan sebagai man of the match. Kelincahan dan kecepatan Frets mampu membuat pertahanan tim lawan kewalahan.
Paul Munster
Kesuksesan Bhayangkara FC berada di urutan teratas, tidak dapat dipisahkan dari peran Paul Munster. Pelatih yang memasuki tahun keduanya sebagai juru taktik Bhayangkara FC.
Sukses yang membuat Paul Munster tetap berada dalam zona nyaman alias jauh dari kritikan. Pelatih asal Irlandia Utara yang semakin matang bersama The Guardian, julukan Bhayangkara FC. Posisi pertama di papan klasemen menjadi bukti pengaruh taktik brilian Paul Munster ditambah skuad mentereng di timnya.
Bhayangkara FC saat ini juga menjadi pemuncak klasemen sementara BRI Liga 1 2021/2022. Ezechiel N'Douassel dkk. berada di puncak dengan raihan 36 poin dari 16 laga yang sudah dimainkan.
Bhayangkara FC asuhan Paul Munster menjadi kandidat kuat favorit juara BRI Liga 1 2021/2022. Meskipun perjalanan musim ini masih cukup Panjang, ia diyakini membawa kesuksesan untuk Evan Dimas dkk.
Baca Juga
Aneh tapi Nyata! PSM Main dengan 12 Pemain saat Menang atas Barito Putera di BRI Liga 1: Wasit Pipin Indra Pratama Jadi Bulan-bulanan
Darel Valentino, Pesona The Last Boy Scout di Tengah Gemerlap Para Bintang di Malut United FC saat Bekuk PSIS di BRI Liga 1
BRI Liga 1: Malut United FC Pecundangi PSIS, Pembuktian Para Mantan di Semarang