Sepakan keras striker Everton, Demarai Gray (kedua dari kanan) ke gawang Arsenal pada menit ke-13 masih melambung di atas mistar gawang Arsenal. (AP/Jon Super)
Everton kembali memperoleh peluang pada menit ke-35. Tembakan Anthony Gordon (kiri) usai menerima umpan Richarlison masih mampu diblok bek Arsenal. (AP/Jon Super)
Pada menit ke-44, Richarlison (kedua dari kanan) mencetak gol lewat sundulan kepala memanfaatkan umpan tendangan bebas. Namun gol dianulir akibat terjadi offside sebelum gol terjadi. (AFP/Paul Ellis)
Arsenal malah unggul 1-0 terlebih dahulu di masa injury time babak pertama. Tembakan first time voli Martin Odegaard usai menerima umpan Kieran Tierney gagal diantisipasi kiper Everton, Jordan Pickford. (AP/Jon Super)
Di babak kedua, tepatnya di menit ke-58 Richarlison yang melakukan kerja sama dengan Abdoulaye Doucoure kembali mencetak gol yang lagi-lagi dianulir karena offside. (AP/Jon Super)
Pada menit ke-79 akhirnya Riharlison benar-benar mebuat gol yang menyamakan skor 1-1. Striker asal Brasil tersebut berhasil memanfaatkan bola rebound hasil tendangan Demarai Gray yang hanya membentur mistar gawang Aaron Ramsdale dengan sebuah tandukan. (AP/Jon Super)
Selang satu menit kemudian, Arsenal nyaris kembali unggul. Tandukan Eddie Nketiah di mulut gawang Everton usai menerima umpan Bukayo Saka hanya membentur tiang gawang. (AP/Jon Super)
Pada masa injury time babak kedua, Everton berhasil mencetak gol kemenangan melalui Demarai Gray. Sepakan keras kaki kanannya usai menerima umpan Andre Gomes tak mampu dihalau Aaron Ramsdale. (AP/Jon Super)
Skor 2-1 pun bertahan hingga laga usai. (AFP/Paul Ellis)